TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini dalam sejarah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Banyak peristiwa terjadi di bidang Iptek pada 11 Maret di seluruh dunia.
1960
Wahana antariksa tak berawak Pioneer V diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, dengan roket Thor Able. Inilah wahana pertama yang meneliti lebih dalam tata surya. Ia mengorbit matahari di antara bumi dan planet Venus. Ia memberikan data penting tentang luar angkasa seperti medan magnetik, radiasi osmik, medan listrik, dan mikrometeorit. Ia mengirim data terakhir pada 26 Juni 1960, dari jarak 36 juta kilometer dari bumi.
Peristiwa lainnya:
105 Masehi
Ts'ai Lun dari Cina menciptakan kertas dari batang bambu, murbei, dan serat lainnya. Ia adalah pegawai di Pengadilan Tinggi Kekaisaran dari Dinasti Han di Cina. Ia memperlihatkan contoh kertasnya kepada Kaisar Han Ho Ti. Atas temuannya, ia diangkat kaisar menjadi bangsawan kerajaan. Tapi, karena terlibat intrik di kekaaisaran ia menemui aja dengan meneguk racun.
1818
Henri Sainte-Claire Deville lahir di St. Thomas, West Indies, Karibia Ia pertama kali mempraktekkan pemrosesan alumunium, menemukan toluene, dan anhydrous dinitrogen pentoxide.
1864
Kimiawan Cato Guldberg dan Peter Waage mengajukan makalah Studier over Affiniteten kepada Norwegian Academy of Sciences and Letters, yang merumuskan Hukum Aksi Massa atau keseimbangan (equilibrium kimia).
1879
Niels Janniksen Bjerrum lahir di Kopenhagen, Denmark. Ia meneliti elektrokimia, garam-garam khromik, penguraian secara elektrolotik, bentuk zwitterionic dari asam amino.
1918
Kasus pertama flu Spanyol ditemukan di Amerika Serikat. Pagi hari hanya satu pasien datang ke rumah sakit militer di Fort Riley, Kansas. Tapi, sore hari rumah sakit itu menerima 100 pasien bergejala sama. Virus itu membunuh 600 ribu orang Amerika dengan penyebaran yang misterius. Di seluruh dunia kematiannya mencapai 40 juta orang.
1950
Wafat: Sir Ralph Freeman (lahir: 27 November 1880), insinyur yang merancang bangun Jembatan Pelabuhan Sydney, Australia, pada 1932. Lengkung utama jembatan itu panjangnya 500 meter dan lebarnya 48,8 meter menjadi jembatan terlebar di dunia.
1998
Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical Union) mengeluarkan peringatan bahwa sebuah asteroid berdiameter 1,61 kilometer mendekat dan kemungkinan menghantam bumi pada 26 Oktober 2028 nanti. Namun, keesokan harinya, Jet Propulsion Laboratory NASA mematahkan kemungkinan itu.
EVAN (PDAT)