TEMPO.CO, New York – Seorang pria dilaporkan diusir dari pesawat di New York, Amerika Serikat, hanya gara-gara tak suka mendapat ucapan selamat Natal dari staf bandara dan kru. Seperti dilansir dari New York Post, peristiwa itu terjadi pada 25 Desember 2014 di Bandar Udara La Guardia, Queens, New York.
Pria yang tak diketahui namanya itu hendak menuju Dallas menggunakan pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 1140. Saat naik pesawat, petugas perempuan pemeriksa boarding pass dengan ramah mengucapkan “Merry Christmas” atau “Selamat Natal” kepada semua penumpang, termasuk pria tersebut. (Baca juga: Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya.)
Namun keramahan petugas ini ditanggapi sinis oleh sang pria. Dia malah berkata, “Tidak semua orang merayakan Natal,” kepada petugas. Petugas itu kemudian membalas, “Lalu, apa yang harus saya katakan?” Sang pria yang tampak emosi kemudian berbicara sambil setengah berteriak, “Jangan katakan Selamat Natal!”
Setelah naik pesawat, kejadian serupa terulang. Kali ini giliran pramugari yang kena semprot. Bahkan pria ini terus-terusan mengomel dan menceramahi semua kru pesawat soal ucapan selamat Natal.
Kru pesawat, termasuk pilot, berusaha menenangkan pria tersebut karena pesawat akan segera terbang. Namun rupanya pria ini malah terus-terusan marah dan berbicara dengan nada tinggi.
Pilot akhirnya meminta petugas keamanan bandara untuk menurunkan pria tersebut. Saat pria ini digiring ke luar pesawat, semua penumpang yang gusar bertepuk tangan dan menyorakinya.
PRAGA UTAMA
Berita Utama
Mundur dari Dunia Hiburan, Artis Ini Pilih Mengaji
'King Suleiman' di ANTV Diprotes, Ini Sikap KPI
Tantang SBY, Max Sopacua: Saya Tak Mau Buang Waktu