TEMPO.CO, Sydney - Pelaku penyanderaan di Kafe Lindt Chocolat di Martin Place, Sydney, Man Haron Monis, tidak masuk dalam daftar orang yang diawasi terkait dengan aksi teror di Australia.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott mempertanyakan kenapa nama imigran asal Iran itu tidak ada di dalam daftar. Padahal, kata Tony kepada para jurnalis seperti diberitakan BBC, Selasa, 16 Desember 2014, rekam jejak Man Haron dililit banyak kasus kriminal. Man Haron juga telah didakwa atas sejumlah kasus pidana. Ia bahkan dikenal sebagai seorang ekstremis. (Baca:Teror di Sydney, Siapa Haron Monis Sang Pelaku? )
Tony juga bertanya-tanya bagaimana Man Haron bisa mendapatkan senjata. "Kita perlu berhati-hati dan dengan tenang menjawab pertanyaan-pertanyaan ini," ujar Tony.
Polisi Australia sedang menginvestigasi kasus penyanderaan yang terjadi pada Senin pagi, 15 Desember 2014, ini. Investigasi tersebut mencakup pengungkapan motif penyanderaan.(Baca:Curhat Muslim Indonesia di Australia: Takut Teror! )
Penyanderaan itu berakhir sesudah polisi menggeruduk Lindt Chocolat, setelah 16 jam para korban disandera. Man Haron dan dua korban penyanderaan tewas dalam operasi pembebasan sandera ini, sementara sejumlah sandera mengalami luka.
BBC | MARIA RITA
Baca juga:
Berkas Jean Alter Segera ke Kejaksaan Tangerang
Bakal Punya 7 Unit, Ini Kehebatan Kapal Selam RI
Ahok: Marbut Itu Duta Masjid
KPK Geledah Kantor Dirjen Planologi Kemenhut