Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Kenalkan Blusukan di Forum G-20

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), menguap pada awal sidang pleno KTT G20, di Brisbane, Australia, 15 November 2014. Tokoh yang mengapit Putin adalah Presiden Korsel, Park Geun-hye (kiri) dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. AP/Kevin Lamarque
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), menguap pada awal sidang pleno KTT G20, di Brisbane, Australia, 15 November 2014. Tokoh yang mengapit Putin adalah Presiden Korsel, Park Geun-hye (kiri) dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. AP/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Brisbane - Presiden Joko Widodo mendapat kesempatan berbicara dalam sesi sela di Konfrensi Tingkat Tinggi G-20 yang berlangsung di Australia. Di depan para pemimpin kelompok 20 negara dengan perekonomian besar di dunia itu, Jokowi mengenalkan istilah blusukan.

Menurut dia, keberhasilan menata Kota Solo dan Provinsi DKI Jakarta bukan karena sistem baru. "Saya hanya memperkenalkan pendekatan dialog dari hati ke hati langsung ke masyarakat yang disebut blusukan," kata Jokowi dalam naskah pidatonya, Sabtu, 15 November 2014. (Baca: Menko: Hanya yang Berkepentingan Boleh Ikut Jokowi)

Jokowi menuturkan, dengan blusukan, program kerja yang disusun akan sesuai dengan kepentingan masyarakat karena mendapat masukan dari mereka. Blusukan, ujar dia, juga menghasilkan sistem yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. "Sehingga potensi yang ada lebih maksimal," katanya.

Bukan sekali ini saja Jokowi mengenalkan blusukan di forum internasional. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Beijing, Cina, beberapa waktu lalu, Jokowi juga menyebut istilah ini di hadapan para CEO perusahaan multinasional. (Baca: Bertemu Abbott, Jokowi: Australia Itu Penting)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANANDA TERESIA | SYAILENDRA PERSADA

Baca Berita Terpopuler
Jokowi Berbisik, Xi Jinping pun Luluh 

Diplomasi Blak-blakan Jokowi Jadi Perhatian Dunia 

Ada Gempa, Jokowi Telepon Maluku-Sulut-Gorontalo

G20, Jokowi: Ikut Juga Belum, Sudah Disuruh Keluar 

Ini Profil Mahasiswi yang Nyabu Bareng Dosen Unhas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pramono Anung Nilai Program PTSL di Jakarta Belum Maksimal

18 menit lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, saat ditemui usai blusukan di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 25 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pramono Anung Nilai Program PTSL di Jakarta Belum Maksimal

Pramono Anung mengatakan program PTSL dianggap sebagai solusi untuk memberi jaminan kepada warga soal kepemilikan tanah


Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula, Ini Rekam Jejak Tom Lembong

2 jam lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Ia akan ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan guna kepentingan penyidikan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula, Ini Rekam Jejak Tom Lembong

Tom Lembong pernah menjadi menteri dan penulis pidato Jokowi, kemudian sebagai tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat Pilpres 2024.


Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

3 jam lalu

Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
Dekan FISIP Unair Jelaskan Maksud Diksi yang Tepat untuk Kritik

Dekan FISIP Unair keberatan dengan diksi yang dipilih oleh BEM FISIP Unair untuk membuat karangan bunga.


Usai Didukung Projo, Ridwan Kamil Berharap Bisa Segera Bertemu Jokowi

4 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Usai Didukung Projo, Ridwan Kamil Berharap Bisa Segera Bertemu Jokowi

Ridwan Kamil menjabarkan, bukti Jokowi mendukung pasangan Rido, yakni mengizinkan serta mengirim Projo untuk mendeklarasikan dukungan secara terbuka


Ridwan Kamil Yakin Jokowi Dukung Rido di Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Ridwan Kamil Yakin Jokowi Dukung Rido di Pilkada Jakarta

Projo mendeklarasikan dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta, Rabu kemarin.


Projo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Paslon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil - Suswono, saat Debat Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pemilihan Tahun 2024, Concert Hall Ecovention Ancol, Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Projo Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Projo mendeklarasikan dukungannya kepada Ridwan Kamil-Suswono di kantor pusat mereka, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.


Wakil Ketua Baleg DPR Sebut Pemberantasan Korupsi Cukup Tanpa UU Perampasan Aset, Kok Bisa?

14 jam lalu

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung (tengah) bersama Wakil Ketua dan Anggota Komisi II DPR RI memberikan keterangan pers capaian kinerja 2019-2024 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 26 September 2024. Komisi II DPR RI telah menyelesaikan 160 Undang - Undang selama periode 2019-2024 yang diantaranya Undang - Undang mengenai Pemilu, Reformasi Agraria, dan Penataan Tenaga non-ASN (Honorer). TEMPO/M Taufan Rengganis
Wakil Ketua Baleg DPR Sebut Pemberantasan Korupsi Cukup Tanpa UU Perampasan Aset, Kok Bisa?

Wakil Ketua Baleg DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa pemberantasan korupsi cukup tanpa UU Perampasan Aset. Kronologi UU ini yang banyak halangan.


WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

18 jam lalu

Presiden RI periode 2019-2024 Joko Widodo bersama Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Kota Malang, Jawa Timur. Dok. Pemkot Malang
WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

Wahyu Hidayat selama ini dikenal sebagai ahli tata kota dan bersama Ali Muthohirin telah memiliki program prioritas yang dijalankan apabila terpilih di Pilwali Kota Malang 2024. Program unggulan itu adalah menyelesaikan masalah dasar perkotaan, seperti banjir, kemacetan, dan parkir.


Kabar Terbaru Rencana Jokowi Membentuk Yayasan

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Presiden KSPI Said Iqbal di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 30 September 2019. Tempo/Friski Riana
Kabar Terbaru Rencana Jokowi Membentuk Yayasan

Tim pendukung Jokowi menemui Presiden ke-7 itu di kediamannya di Solo, pagi tadi. Mereka membahas rencana kunjungan Jokowi ke masyarakat.


Kilas Balik Saat Tom Lembong Pernah Diminta Jokowi Jawab Pertanyaan di Forum Internasional

19 jam lalu

Thomas Trikasih Lembong (kiri) saat menjabat sebagai Kepala BKPM dan Presiden ke-7 Joko Widodo saat peresmian pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2019 di Tangerang, Banten, Selasa, 12 Maret 2019. Kiprah Tom Lembong di dunia pemerintahan dimulai pada 2013, ketika Tom Lembong dipercaya menjadi penasihat ekonomi sekaligus penulis pidato Gubernur Jakarta kala itu, Joko Widodo. Peran sebagai penasihat dan penulis pidato Jokowi dia lanjutkan saat eks Wali Kota Solo itu terpilih menjadi presiden pada periode pertama. TEMPO/Subekti
Kilas Balik Saat Tom Lembong Pernah Diminta Jokowi Jawab Pertanyaan di Forum Internasional

Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus impor gula 2015-2016. Eks Mendag itu pernah diminta Jokowi jawab pertanyaan di forum internasional.