TEMPO.CO, Istanbul - Sejumlah aktivis pemuda Turki menyerang anggota Angkatan Laut Amerika Serikat di Istanbul dan menutupi kepala mereka dengan karung goni. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk gerakan melawan "imperalisme Amerika".
Dalam sebuah rekaman video yang diunggah oleh Asosiasi Pemuda Turki (TGB), organisasi neo-nasionalis yang terlibat penyerangan, menunjukkan sekitar sepuluh pengunjuk rasa medekati tiga anggota Angkatan Laut AS. Siaran itu memperlihatkan mereka berteriak "Yankee, pergi!" dan "Pembunuh!" seraya meminta seluruh anggota militer AS meninggalkan Turki.
Insiden penyerangan tersebut berlangsung di Distrik Eminonu, Istanbul, tempat tiga pelaut tersebut menyandarkan kapal perang USS Ross yang sedang berlabuh di Selat Bosphorus.
Para demonstran yang membawa spanduk TGB melemparkan cat merah ke arah pelaut dan mengarungi kepala mereka dengan karung warna putih. "Kau bilang bahwa kamu anggota militer AS. Kami jelaskan bahwa kamu adalah pembunuh," teriak salah seorang pengunjuk rasa kepada pelaut AS.
Gizem Dogan, anggota senior TGB, menuturkan kepada Al Jazeera, aksi yang mereka lakukan itu adalah respons terhadap apa yang dia sebut sebagai imperialisme Amerika, campur tangan Washington terhadap urusan dalam negeri Turki, dan kekerasan militer AS terhadap serdadu Turki pada sepuluh tahun silam.
"Kami akan kembali lagi ke sini, dan sasaran serangan kami adalah serdadu AS," ujar Dogan.
Pada perang Irak tahun 2003, serdadu AS melakukan operasi terhadap tentara Turki yang bermarkas di Sulaymaniyah, Irak utara. Pada operasi tersebut, sebelas tentara Turki disandera dan kepala mereka ditutupi karung goni.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler:
Kuasa Hukum: Mana Buktinya FPI Rasis...
Aset Udar Pristono Tersebar di Jakarta dan Bogor
Skype Bakal Gantikan Lync di Office 365
Presentasi Jokowi di APEC Memukau, Apa Resepnya ?