Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

image-gnews
Idil Eser. amnesty.org
Idil Eser. amnesty.org
Iklan

TEMPO.CO, Istanbul—Aparat pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan menangkap Direktur Amnesty International  Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen (76), ulama yang dituduh mendalangi kudeta pada 15 Juli 2016.

Seperti dilansir UPI, Jumat 7 Juli 2017, penangkapan terhadap Eser, tujuh anggota Amnesty dan dua pelatih asing dari Jerman dan Swedia, terjadi saat mereka tengah menggelar lokakarya manajemen dan informasi digital di Buyukada, Istanbul pada Rabu lalu.

Baca: Sharing Mendagri Turki ke Menteri Retno Soal Perbatasan Suriah

Direktur Amnesty International, Salil Shetty, menyatakan kekecewaannya atas penahanan rekan seperjuangan dalam memperjuangkan hak asasi manusia di Turki. Hal tersebut karena tidak adanya kejelasan alasan penahanan dari kesepuluh orang tersebut.

"Kami sangat marah karena beberapa pembela HAM, termasuk direktur Amnesty International Turki ditahan terang-terangan tanpa alasan (yang jelas, red)," katanya dalam rilis situs Amnesty International.

Penahanan ini, ia menambahkan, merupakan penyalahgunaan kekuasaan yang mengerikan dan merupakan situasi yang genting bagi para aktivis HAM di negara tersebut. Dirinya meminta Idil Eser dan yang ditahan lainnya harus segera di bebaskan.

Shetty pun menyebut bahwa bertepatan dengan dihelatnya KTT G-20 untuk menekan Erdogan melepaskan para pegiat HAM yang selama ini berada di balik tahanan Turki.

"Para pemimpin dunia yang saat ini ada di Berlin telah sangat toleran terhadap krisis hak asasi manusia Turki. Dengan Presiden Erdogan sekarang di tengah mereka, ini merupakan saat yang tepat untuk berbicara dengan tegas dan menyerukan pembebasan semua pembela hak asasi manusia yang saat ini berada di balik jeruji besi," Shetty menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi terakhir Idil Eser dan yang lainnya sampai berita ini dimuat belum diketahui. Menurut informasi yang didapat, mereka yang ditahan hak pendampingan pengacara ditolak oleh otoritas Turki selama 24 jam.

Baca: Amnesty: Tahanan Kudeta Turki Disiksa, Diperkosa, dan Kelaparan

Penahanan ini terjadi kurang dari sebulan setelah chairman Amnesty International Turki, Taner Kiliç, dikirim ke tahanan penjara dengan tuduhan yang tidak jelas dan berdasar.

Sejak kudeta yang berujung kegagalan, pihak berwenang Turki telah menahan setidaknya 50.000 orang dan memecat 150.000 orang termasuk di antaranya mereka yang berprofesi sebagai tentara, polisi, guru, dan pegawai negeri. Semuanya didasarkan pada tuduhan yang sama, diduga terlibat dengan jaringan Gulen.

Para kritikus pemerintah Turki menilai Presiden Recep Tayyip Erdogan menggunakan isu kudeta sebagai dalih untuk memberangus perbedaan pendapat dan "membersihkan" lawan-lawannya.

UPI | GUARDIAN | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

12 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker


Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

18 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik


Amnesty International Minta Pembentukan TGPF Usut Penyiksaan Warga Sipil oleh TNI di Papua

27 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Minta Pembentukan TGPF Usut Penyiksaan Warga Sipil oleh TNI di Papua

Amnesty International menilai penyiksaan kejam oleh prajurit TNI terhadap warga sipil di Papua merusak naluri keadilan dan mengandung rasisme.


Respons Amnesty Internasional, Imparsial, Komnas HAM soal Anggota TNI Aniaya Warga Papua

28 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Respons Amnesty Internasional, Imparsial, Komnas HAM soal Anggota TNI Aniaya Warga Papua

Warga Papua yang diduga anggota TPNPB-OPM itu bernama Definus Kogoya. Kejadian penganiayaan dilakukan di wilayah Kabupaten Puncak.


Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

30 hari lalu

Foto udara pemukiman warga adat Suku Balik yang berdekatan dengan proyek pembangunan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.


Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

32 hari lalu

Aktivis Amnesty International Indonesia membawa petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. Amnesty International mengusulkan tiga topik penting kasus hak asasi manusia (HAM) kepada Komisi Pemilihan Umum dan mendesak untuk dibawa dalam debat capres dan cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

Amnesty International Indonesia mencatat, dari Januari 2018-Mei 2023, tercatat sekitar 65 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 106 korban.


Amnesty International Desak Otorita IKN Stop Mengancam Hak atas Tempat Tinggal Warga Sepaku

35 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Desak Otorita IKN Stop Mengancam Hak atas Tempat Tinggal Warga Sepaku

Amnesty International Indonesia mendesak pemerintah dan Otorita IKN menghentikan ancaman terhadap hak atas tempat tinggal warga Sepaku.


Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

51 hari lalu

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam pernyataan Penasehat Keamanan AS, John Bolton, agar negaranya melindungi pasukan milisi Kurdi YPG pasca penarikan pasukan AS dari Kota Manbij, Suriah. Reuters.
Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

Recep Tayyip Erdogan mengutarakan kesiapan menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.


Amnesty International Catat 16 Kasus Intimidasi Sepanjang Pemilu 2024

57 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Catat 16 Kasus Intimidasi Sepanjang Pemilu 2024

Sejak masa kampanye Pemilu 2024 hingga sehari jelang 14 Februari, paling tidak ada 16 kasus intimidasi yang menyasar setidaknya 34 korban.


Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

57 hari lalu

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.[Presidential Press Office / Handout via REUTERS]
Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.