Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kostum ISIS dan Ebola Ramaikan Halloween  

image-gnews
Dua peserta kenakan kostum `Popcorn` saat ikut meriahkan parade Halloween di Kawasaki, Tokyo, Jepang, 26 Oktober 2014. REUTERS
Dua peserta kenakan kostum `Popcorn` saat ikut meriahkan parade Halloween di Kawasaki, Tokyo, Jepang, 26 Oktober 2014. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Halloween merupakan momen bagi banyak orang untuk mengekspresikan diri lewat kostum yang aneh. Tapi bagaimana jika kostum yang digunakan bertema ebola dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang memang tengah sangat populer dibicarakan dunia?

Dilansir Foxnews, Jumat, 31 Oktober 2014, setelah semalam merayakan pesta Halloween, media sosial hari ini dipenuhi dengan gambar dokumentasi perayaan tersebut.

Banyak yang mengenakan kostum seram. Itu biasa. Halloween memang identik dengan sesuatu yang menyeramkan. Yang menjadi perhatian adalah adanya gambar pengguna Twitter yang berkostum seperti milisi ISIS.

Mengenakan jubah dan serban, pengguna Twitter itu menutupi mukanya dengan hanya menyisakan kedua matanya yang terlihat. Dia pun memegang pedang tiruan dan berpose seolah-olah hendak memenggal temannya. Ini mirip dengan adegan pemenggalan yang dilakukan milisi ISIS.

Walid Phares, pakar terorisme global, mengatakan kostum ISIS ini tidak layak digunakan karena akan memicu kerusuhan. "Ini merupakan hal yang mengkhawatirkan, terutama setelah penembakan Ottawa, saat seorang pria bersenjata dan bertopeng membunuh seorang tentara Kanada," kata Phares.

Perayaan itu hanya sehari, tapi akan berdampak panjang. "Jika banyak orang yang mengenakan kostum ISIS untuk merayakan Halloween, ISIS akan bisa menyamar dan ikut serta merayakan Halloweeen. Segala kemungkinan bisa terjadi," kata Phares.

Selain kostum ISIS, kostum yang berhubungan dengan virus ebola juga ada. Setelan seragam perawat pasien ebola lengkap dengan maskernya laris manis. Salah satu pengecer kostum itu, BrandsOnSale, mengatakan, "Saat ini ebola telah mendarat di Amerika Serikat dan tentu penderitanya akan semakin banyak. Anda perlu pertahanan untuk mencegah virus tersebut, makanya perusahaan kami mengeluarkan kostum ebola untuk perayaan Halloween tahun ini."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BrandsOnSale memang dikenal sebagai perusahaan yang kerap mengeluarkan kostum aneh. Banyak yang mengapresiasi hal itu, tapi banyak pula yang menganggap kostum itu berlebihan dan berdampak buruk bagi anak-anak.

Selain menjual kostum ebola, perusahaan ini juga mengeluarkan kostum berbentuk daun ganja untuk balita. Kostum ini juga menuai kontroversi, tapi perusahaan ini berkelit. "Kostum ganja itu sebenarnya sebagai mediasi bahwa ganja bisa mengobati anak-anak yang kejang," kata Jonathan Weeks, CEO BrandsOnSale. "Jika Anda tidak menyukai bentuknya, jangan memakainya di luar."

RINA ATMASARI | FOXNEWS

Baca juga:
Kasus Tessy, Trio Macan Suka Goyang, Bukan Narkoba
Penyebaran Ebola di Sierra Leone Memburuk
Fadli Zon Pasang Badan untuk Penghina Jokowi
Pelanggan Telkomsel Capai 139,3 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

19 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

28 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

29 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

31 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

31 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

31 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

32 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

32 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang