TEMPO.CO, Jakarta - Portal berita Rusia RT.com melaporkan, sebanyak 121 mayat korban pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 yang jatuh akibat serangan roket di wilayah timur Ukraina telah ditemukan di lokasi kecelakaan. (Baca: Daftar 12 WNI Korban Jatuhnya MH17 di Ukraina)
"Sekitar 95 orang penyelamat dan 18 kendaraan terlibat dalam proses pencarian di negara bagian Donetsk," seperti yang dituliskan portal berita RT.com. Situs itu mengutip Kementerian Darurat Ukraina, Jumat, 18 Juli 2014.
Pesawat MAS MH17 menghilang dari radar saat berada di wilayah timur Ukraina, saat terbang dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Pesawat berjenis Boeing 777-200 itu dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pada Jumat pagi, pukul 06.10 waktu Malaysia. (Baca: Pemberontak Tertawa Saat Pesawat MH17 Jatuh).
Pesawat yang lepas landas dari bandara Schiphol Amsterdam tersebut ditembak jatuh hingga hancur berkeping-keping di area seluas sekitar 10-15 kilometer persegi di perbatasan Ukraina-Rusia. Seluruh penumpang, 295 orang, termasuk awak pesawat, diperkirakan tewas dalam kecelakaan itu.
Seperti dilansir situs resmi Malaysia Airlines, kewarganegaraan korban penembakan MH17 terdiri dari warga negara Belanda (154 orang), Malaysia 43 orang (termasuk 15 kru dan 2 bayi), Australia (27 orang), dan Indonesia 13 (termasuk 1 bayi). Selain itu, ada pula warga negara Inggris 9 orang, Jerman 4 orang, Filipina 3 orang, dan Kanada 1 orang. Sedangkan 41 orang lainnya belum bisa diverifikasi kewarganegaraannya.
ASIAONE | ROSALINA
Baca juga:
Pilot MH17 Berencana Pergi Haji Tahun Ini
KNKT Tak Berwenang Usut Jatuhnya MH17 di Ukraina
Suami Jadi Korban MH17, Istri Selamat dari MH370