TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Sebuah laporan yang menyebutkan bahwa kopilot pesawat Malaysia Airlines MH370, Fariq Abdul Hamid, melakukan panggilan telepon sebelum pesawat tersebut hilang dibantah oleh Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein.
“Saya tidak bisa mengomentari hal itu. Jika hal itu benar, kami seharusnya sudah tahu lebih awal,” katanya kepada wartawan pada Sabtu, 12 April 2014, seperti dikutip dari Channel News Asia. Hishammuddin juga menegaskan bahwa sejak awal dirinya tidak akan membenarkan laporan apa pun tanpa sebelumnya melakukan verifikasi.
Laporan mengenai penggilan telepon kopilot Fariq muncul dalam surat kabar Singapura, The New Straits Times, pada hari Sabtu. Fariq dikatakan sempat melakukan panggilan telepon di tengah-tengah penerbangan. (Baca: Intelijen Rusia: MH370 Dibajak Teroris Afganistan)
Dilaporkan bahwa panggilan tersebut tiba-tiba saja putus karena pesawat terbang dengan cepat dan menjauh dari menara telekomunikasi. Namun tidak jelas siapa yang dihubungi Fariq saat itu. (Baca: Survei: Malaysia Sembunyikan Informasi MH370)
ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA | STRAITS TIMES
Terpopuler
Tim Pencari MH370 Mulai Menyerah
Penjualan Tank Jerman ke Arab Saudi Mungkin Batal
Iran Batalkan Hukuman Mati 'Mata-mata' CIA