TEMPO.CO, Beijing - Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan bahwa kotak hitam pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 hanya berjarak satu kilometer dari zona pencarian. Dalam pernyataannya, Jumat, 11 April 2014, Abbott menjelaskan ia sangat yakin sinyal itu memang berasal dari MH370.
Menurut laporan media sebelumnya, Abbott yang melakukan kunjungan resmi ke Cina, mengatakan meski sinyal-sinyal tersebut terbaca jelas tetapi ia belum mau memastikan puing-puing MH370 dapat ditemukan.
Selama sepekan terakhir Badan Pusat Koordinasi Bersama (JACC) telah menangkap lima sinyal yang diduga berasal dari MH370. Sebelum sinyal kelima ini terdeteksi, Ocean Shield telah menangkap dua sinyal pada Sabtu, 5 April 2014, dan dua sinyal lain pada Selasa lalu.
Sinyal-sinyal sebelumnya dinyatakan sebagai sinyal yang cocok dengan kotak hitam pesawat yang mengangkut 239 orang itu dan dinyatakan hilang sejak Sabtu, 8 Maret 2014. Namun, hingga sinyal kelima itu terdeteksi, JACC belum menemukan kotak hitam dan puing-puing yang bisa dijadikan bukti penyebab kecelakaan MH370.
RINDU P HESTYA | XINHUA
Berita Lain:
Alaska Tuntut Bergabung dengan Rusia
Penculik Turis di Malaysia Minta Rp 127 Miliar
Hillary Clinton Dilempar Sepatu Saat Pidato