TEMPO.CO, Washington - Malaysia tidak meminta bantuan Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) untuk turut menginvestigasi hilangnya pesawat Malaysia Airlines. Oleh sebab itu, FBI belum mengirim orangnya meskipun Amerika telah menawarkan bantuan kepada negara itu.
Seorang pejabat senior Amerika Serikat menjelaskan itu seperti dilansir Reuters, Minggu, 9 Maret 2014. (Baca:FBI Akan Pindai Penumpang Malaysia Airlines)
Adapun kehadiran satu tim ahli dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Federal Aviaton Administration dan Boeing di Kuala Lumpur hari ini, Senin, 10 Maret 2014 juga bukan karena permintaan resmi Malaysia.
"Ini tim kecil yang cukup untuk turun ke lapangan melakukan mobilisasi cepat jika mereka mampu mengetahui keberadaan pesawat," kata Kelly Nantel, juru bicara NTSB.
Lokasi penemuan pesawat MH370 yang membawa 239 penumpang, termasuk awak pesawat, belum diketahui. Oleh sebab itu, belum ditentukan negara mana atau lembaga mana yang melakukan investigasi. (Baca:Potongan Bodi Malaysia Airlines Ditemukan)
REUTERS | MARIA RITA HASUGIAN