TEMPO.CO, Kabul – Lagi-lagi sebuah bom meledak sebelum waktunya dan menewaskan militan itu sendiri. Kali ini seorang miltan Taliban tewas saat sebuah bom meledak terlalu dini di Provinsi Farah, Afganistan. Pernyataan ini disampaikan Kementerian Dalam Negeri Afganistan, Selasa, 18 Februari 2014.
"Pemberontak Taliban sedang menanam ranjau di jalan di Distrik Balablok, Provinsi Farah, Senin malam. Namun bom itu meledak sebelum waktunya hingga sang pemberontak tewas di tempat," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afganistan seperti dilansir dari kantor berita Xinhua.
Adapun militan Taliban belum memberikan pernyataan apa pun tentang insiden ini. Memang selama ini sebagian besar serangan mereka mengandalkan bom bunuh diri atau pengeboman di pinggir jalan.
Belum lama ini tragedi senjata makan tuan juga terjadi di Irak. Sebuah bom meledak saat militan tengah melakukan pelatihan pemasangan bom. Sebanyak 21 orang, termasuk sang instruktur, tewas dalam insiden ini.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
PBB Kumpulkan Bukti Kekejaman Pemimpin Korea Utara
Polisi Geledah Stasiun TV yang Wawancarai Corby
Pasukan Suriah Raih Kemenangan di Hama
Kazakstan Larang Wanita Pakai Celana Dalam Berenda
Wanita Ini Jadi Pemred Wanita Pertama di Arab