TEMPO.CO, Vatikan - Dia sama seperti kita, bedanya, dia seorang Paus. Begitu bunyi banyak status di situs jejaring sosial milik warga Argentina. Hari itu, pemerintah Argentina mengumumkan bahwa pemimpin Gereja Katolik itu akan tetap mengantongi paspor Argentina, bukan sebagai warga Vatikan.
Pengumuman itu datang setelah duta besar Argentina untuk Vatikan menyatakan Paus telah menyampaikan keinginannya. Pada Jumat pekan lalu, Paus mendatangi kantor kedutaan di Roma untuk melakukan pengambilan sidik jari dan difoto.
Yang menarik, Paus tak minta diistimewakan, tapi diperlakukan seperti warga lain yang mengurus paspor. "Paus secara khusus meminta untuk tidak diberi hak istimewa sehingga paspornya diproses melalui jalur administrasi biasa," kata Menteri Dalam Negeri Argentina, Florencio Randazzo. "Paus menjalani proses yang sama seperti semua orang Argentina lainnya."
Paus baru akan mendapatkan paspor barunya dalam beberapa hari mendatang di Vatikan. Dalam waktu dekat, Paus dijadwalkan berkunjung ke Amerika Serikat.
Paus Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio sebelumnya merupakan uskup Buenos Aires. Dia merupakan Paus ke-266 yang terpilih dalam Konklaf Kepausan 2013 pada hari kedua, 13 Maret 2013.
AP | TRIP B