Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perdagangkan Wanita Mongolia, Pria AS Ditahan  

image-gnews
Kampanye anti perdagangan manusia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kampanye anti perdagangan manusia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.COUlan Bator – Wajah tampan plus kulit putih dan perawakan besar membuat warga Amerika itu terlihat lebih menarik di mata wanita Asia. Pandangan inilah yang membantu Patrick Earl Maanao, sang pria tampan, menjalani bisnis perdagangan manusia dengan begitu mudah di Mongolia.

Dilaporkan laman Xinhua, Manaao diduga kuat berusaha memikat hati wanita dan remaja Mongolia hingga akhirnya membawa mereka ke dalam bisnis perdagangan manusia. Para korban Manaao akan dikirim ke suatu tempat prostitusi di Saipan, kepulauan milik AS yang berada di kawasan barat Samudera Pasifik.

Manaao ditangkap polisi di rumahnya. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan sebelas foto telanjang dan dokumen wanita Mongolia yang siap dijual Manaao ke sebuah wilayah prostitusi di Saipan.

Wanita dengan rentang usia 20-24 tahun itu akan dipekerjakan di klub malam dan sejumlah tempat karaoke sebagai penari telanjang dan pelayan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manaao telah tinggal di Mongolia sejak 2008. Ia menikah dengan wanita Mongolia dan dikarunia dua anak perempuan. Sang istri diduga terlibat dalam kejahatan ini. Ia diduga membantu Manaao dengan cara mengidentifikasi korban dan menyiapkan perjalanan mereka.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA


Berita Lainnya:

Lantaran Snowden, Kepala Intel Inggris Diganti

NSA Manfaatkan Game Angry Birds untuk Curi Data?

Komisi Penyelidikan Internet Diumumkan di Davos

57 Persen Warga Muda Amerika Dukung Snowden

Intel Lapangan Amerika Serikat Ingin Snowden Mati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Genghis Khan, Penguasa Mongolia Yang Miliki Jutaan Keturunan Hingga Saat Ini

19 Agustus 2022

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri kedua), disambut tentara kehormatan di Genghis Khan Square, yang diambil dari nama pendiri Kekaisaran Mongol di abad ke-13, dalam upacara penyambutan di Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014 (AP Photo)
Profil Genghis Khan, Penguasa Mongolia Yang Miliki Jutaan Keturunan Hingga Saat Ini

Genghis Khan dikenal sebagai salah satu penguasa kekaisaran Mongolia tersukses. Berikut profil dan fakta uniknya.


Karateka Ini Jadi Presiden Mongolia  

9 Juli 2017

Khaltmaa Battulga, kandidat presiden Mongolia. REUTERS/B. Rentsendorj
Karateka Ini Jadi Presiden Mongolia  

Dia menang satu putaran mengalahkan ketua parlemen.


Agus Yudhoyono Bicara Perdamaian di Mongolia

10 Juni 2017

Agus Harimurti Yudhoyono bersama istrinya, Annisa Pohan, menggunakan hak pilihnya di TPS 6 Taman Cibeber, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu, 19 April 2017. Tempo/Maya Ayu
Agus Yudhoyono Bicara Perdamaian di Mongolia

Agus Yudhoyono bicara tentang perdamaian di forum Junior Chamber International Asia Pacific di Mongolia.


Rakyat Mongolia Urun Uang dan Kuda Buat Bayar Utang Negara

3 Februari 2017

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri kedua), disambut tentara kehormatan di Genghis Khan Square, yang diambil dari nama pendiri Kekaisaran Mongol di abad ke-13, dalam upacara penyambutan di Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014 (AP Photo)
Rakyat Mongolia Urun Uang dan Kuda Buat Bayar Utang Negara

Pemerintah Mongolia harus membayar obligasi US$ 580 juta yang jatuh tempo Maret mendatang.


Cina Dukung Mongolia Bergabung di APEC  

9 November 2014

Olympic Park diterangi gemerlap lampu untuk persiapan konferensi Ekonomi APEC, di Beijing, Cina, 30 Oktober 2014. Beijing Olympic Park telah selesai didekorasi dan bersiap-siap untuk pertemuan konferensi Kerjasama Ekonomi Asia-Pacific Economic (APEC) pada Kamis, 6 November. ChinaFotoPress/Getty Images
Cina Dukung Mongolia Bergabung di APEC  

Presiden Mongolia telah menemui Xi sebanyak lima kali sepanjang tahun ini.


Indonesia Mendukung Mongolia Menjadi Anggota APEC  

5 Oktober 2013

Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb (tengah) berfoto bersama Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa dan Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan saat pertemuan para menteri KTT APEC XXI 2013 di Nusa Dua, Bali (4/10). (TEMPO/Johannes P. Christo)
Indonesia Mendukung Mongolia Menjadi Anggota APEC  

Mongolia juga berencana membuka Kedutaan Besar di Jakarta.


Bekas Presiden Mongolia Dibui karena Korupsi

3 Agustus 2012

Nambar Enkhbayar. bloomberg.com
Bekas Presiden Mongolia Dibui karena Korupsi

Tiga tahun lebih ringan dari tuntutan jaksa.


Asashoryu, Pesumo yang Ingin Menjadi Presiden Mongolia

26 Januari 2009

afp| kayuhiro nogi
Asashoryu, Pesumo yang Ingin Menjadi Presiden Mongolia

Asashoryu, yang berusia 28 tahun, mengatakan rencananya di berkarir di olah raga Sumo sampai usianya menginjak 30 tahun. Selanjutnya, dia akan ikut dalam pemilihan Presiden Mongolia pada tahun 2012.