Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Genghis Khan, Penguasa Mongolia Yang Miliki Jutaan Keturunan Hingga Saat Ini

image-gnews
Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri kedua), disambut tentara kehormatan di Genghis Khan Square, yang diambil dari nama pendiri Kekaisaran Mongol di abad ke-13, dalam upacara penyambutan di Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014 (AP Photo)
Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri kedua), disambut tentara kehormatan di Genghis Khan Square, yang diambil dari nama pendiri Kekaisaran Mongol di abad ke-13, dalam upacara penyambutan di Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014 (AP Photo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pada 18 Agustus kemarin di tahun 1227 Genghis Khan, Kaisar Mongolia meninggal dunia. Tokoh penguasa Mongol dari abad ke-12 ini dikenal sebab kejayaannya dalam menguasai beberapa wilayah besar di dunia. 

Dilansir dari artikel Universitas Bangka Belitung, Genghis Khan atau yang disebut juga sebagai Jenghis Khan, Jinghis Khan, Chinghiz Khan, Chinggis Khan, Changaiz Khan, dan lain sebagainya memiliki nama asalnya Temjin, terkadang juga dieja Temuchin atau TiemuZhen.

Ia lahir pada tahun 1162 dan wafat pada 18 Agustus 1227. Genghis Khan adalah berasal dari Mongol dan merupakan ketua militer yang menyatukan bangsa Mongolia. 

Ia mendirikan Kekaisaran Mongolia dengan menaklukkan sebagian besar wilayah di Asia, termasuk utara Tiongkok (Dinasti Jin), Xia Barat, Asia Tengah, Persia, dan Mongolia. Penggantinya akan meluaskan penguasaan Mongolia menjadi kekaisaran terluas dalam sejarah manusia. Selain itu, dia merupakan kakek Kubilai Khan, pemerintah Tiongkok bagi Dinasti Yuan di China. 

Kehidupan Awal Genghis Khan 

Khan dilahirkan dengan nama Temujin sekitar tahun 1162, ia adallah anak sulung Yesgei, ketua suku Kiyad (Kiyan). Sedangkan nama keluarga dari Yesgei adalah Borjigin (Borjigid). Khan diberi nama Temujin seperti nama ketua musuh yang ditewaskan ayahnya.

Khan lahir di daerah pegunungan Burhan Haldun, dekat dengan sungai Onon dan Herlen. Ibu Khan, Holun, berasal dari suku Olkhunut. Kehidupan mereka berpindah-pindah layaknya penduduk Turki di Asia Tengah. Saat Berumur 9 tahun, Khan dikirimkan keluar dari sukunya karena ia akan dijodohkan dengan Borte, putri dari suku Onggirat 

Awal kehidupan Khan sangat menderita. Ayah Khan, Yesugei, meninggal karena diracuni suku Tartar tepat pada saat ia pulang setelah mengantar Khan ke suku Onggirat. Kemudian Khan pun dipanggil pulang untuk menemui ayahnya. Yesugei memberi pesan kepadanya untuk membalaskan dendamnya dan menghancurkan suku Tartar di masa depan. 

Kehidupan Genghis Khan bertambah parah setelah hak kekuasaannya sebagai penerus kepala suku direbut oleh orang lain dengan alasan umurnya yang masih terlalu muda. Sehingga Khan dan keluarganya diusir dari sukunya karena ia ditakuti akan merebut kembali hak kekuasaannya atas suku Borjigin. 

Perjuangan Satukan Mongolia

Genghis Khan memiliki sahabat karib yang bernama Jamukha dari suku Jadaran, ia sekaligus merupakan saudara angkatnya sendiri. Bersama-sama dengan saudara angkatnya, Khan berhasil merebut kembali hak kekuasaannya atas sukunya dan juga perserikatan Mongolia yang didirikan ayahnya dahulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seiring berjalannya waktu, wilayah Khan menjadi semakin besar, yang dilakukan dengan cara menghancurkan musuh-musuhnya dan menggabungkan suku-suku dalam perserikatan Mongolia. 

Namun di kemudian hari, Jamukha dan ayahnya, Wang Khan, nyatanya menjadi musuh terbesar Khan dalam sejarah. Ia sering mengadu domba Khan dengan suku-suku lainnya. Setelah Khan berhasil menyisihkan musuh-musuhnya dan melaksanakan perintah almarhum ayahnya, ia kemudian juga berhasil membalaskan kematian nenek-moyangnya, yang dibunuh oleh kerajaan Jin. Genghis Khan kemudian diangkat menjadi Khan dengan gelar Jenghis Khan; yang artinya "Khan dari Segala-galanya". 

Banyak kesuksesan Genghis Khan dalam memimpin invasi pasukannya, antara lain menaklukkan kerajaan Jin yang sekarang merupakan Beijing, kerajaan Khawarizmi, wilayah Arab, asia barat, hingga wilayah Rusia kini. 

Akhir Hayat

Genghis Khan meninggal dalam perjalanan ketika memimpin pasukan. Kematiannya dirahasiakan oleh panglima-panglima setianya sampai musuh berhasil ditaklukan, begitu pula dengan kuburannya dirahasiakan agar tidak dirusak oleh orang lain.

Kekuasaan Mongol diwariskan kepada putra ketiganya, Ogodai Khan. Alasannya menunjuk putra ketiganya untuk meneruskan tahta warisnya, disebabkan oleh keahlian yang dimiliki Ogodai Khan dalam bernegoisasi, memimpin negara dan sifatnya yang tidak sombong.

Pria Tersubur dan Punya Jutaan Garis Gen 

Yang menarik, jutaan orang diketahui mewarisi gen penguasa Mongolia di abad XIII tersebut. Sebagaimana dikutip dari laman tempo yang terbit pada 2015 silam, Raja yang meninggal pada 1227 di usia 65 tahun itu terkenal subur secara seksual. Fakta menarik ini terkuak dari penelitian Chris Tyler-Smith, seorang pakar genetika evolusi dari Wellcome Trust Sanger Institute di Hinxton, Inggris Raya. 

Dalam artikel ilmiah yang diterbitkan pada 2003 silam, Tyler-Smith menemukan bahwa 8 persen pria dalam 16 populasi di Asia, serta 0,5 persen laki-laki di seluruh dunia, berbagi urutan kromosom Y yang nyaris identik. Variasi genetik dalam DNA itu menunjukkan bahwa garis keturunan mereka dimulai sekitar 1.000 tahun lalu di Mongolia

DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Ini Perempuan dengan Kaki Terpanjang Kedua di Dunia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oppo Watch X Resmi Diluncurkan di China, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

OPPO Watch. Kredit: ANTARA/OPPO Indonesia
Oppo Watch X Resmi Diluncurkan di China, Ini Spesifikasinya

Oppo Watch X ditenagai prosesor Snapdragon W5 Gen 1 yang dipadukan RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB.


Honor Watch GS 4 Diluncurkan di China, Miliki Layar AMOLED 1,43 Inci dan NFC Intenal

6 hari lalu

Honor Watch 4 Pro. Gsmarena
Honor Watch GS 4 Diluncurkan di China, Miliki Layar AMOLED 1,43 Inci dan NFC Intenal

Honor Watch GS 4 berjalan pada real-time operating system (RTOS) dan dilengkapi Bluetooth 5.0 untuk konektivitas.


Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjalanan kerja timnya dimulai di Shanghai.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

11 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.


Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

13 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

Manggis menjadi salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setelah berhasil menembus pasar China.


Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

14 hari lalu

Wakil Direktur Departemen Perdagangan, Provinsi Guangdong, Tiongkok, Shuang Dehui (nomor 5 dari kiri) membuka pameran dagang berskala internasional di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini

Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.


Sony Disebut Pertimbangkan Keluar dari Pasar Ponsel di China

19 hari lalu

Logo Sony.  REUTERS/Yuya Shino
Sony Disebut Pertimbangkan Keluar dari Pasar Ponsel di China

Hal ini bisa jadi karena ponsel Sony kesulitan mendapatkan pangsa pasar yang besar di China.


Investor China Zhang Bangcun Minta Maaf kepada Dirjen Imigrasi Silmy Karim

22 hari lalu

Investor asal China Zhang Bangcun (kiri)  meminta maaf secara terbuka kepada Dirjen Imigrasi Silmy Karim di Tangsel, Selasa 5 Maret 2204. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Investor China Zhang Bangcun Minta Maaf kepada Dirjen Imigrasi Silmy Karim

Investor di Maluku Utara itu juga berterima kasih kepada Dirjen Imigrasi Silmy Karim karena telah melakukan upaya mencari duduk permasalahannya.


Tanggal Peluncuran Meizu 21 Pro Terungkap, Apakah Jadi Ponsel Terakhir Meizu?

31 hari lalu

Ponsel Meizu M6. TEMPO/Charisma Adristy
Tanggal Peluncuran Meizu 21 Pro Terungkap, Apakah Jadi Ponsel Terakhir Meizu?

Meizu 21 Pro akan diluncurkan di sebuah acara di China pada 29 Februari 2024.


Luhut Terima Banyak Telepon usai Pemilu, Optimistis Target Investasi Rp1.650 Triliun Tercapai

34 hari lalu

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama istri Devi Simatupang (kiri) menunjukkan jari yang telah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 14 Banjar Pengayehan, Desa Cemagi, Badung, Bali, Rabu, 14 Februari 2024. Luhut Binsar Pandjaitan menggunakan hak pilihnya di Bali di sela rangkaian kegiatannya untuk menghadiri rapat terkait rencana penyelenggaraan World Water Forum 2024. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Luhut Terima Banyak Telepon usai Pemilu, Optimistis Target Investasi Rp1.650 Triliun Tercapai

Luhut mengakui, banyak investor yang masih menunggu (wait and see) untuk berinvestasi di Indonesia karena Pemilu.