TEMPO.CO, Bangkok - Partai pendukung Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra, Pheu Thai, meminta oposisi, Partai Demokrat, bersikap kesatria dengan bertarung dalam pemilihan umum yang dipercepat. "Jangan takut bersaing di pemilu dan jangan bermain di jalanan," ujar Charupong Ruangsuwan, Ketua Partai Pheu Thai, Senin, 9 Desember 2013.
Charupong mengatakan, kemungkinan besar Yingluck akan kembali maju dalam pemilihan. Alasannya, survei internal Pheu Thai menyebutkan rakyat masih mengharapkan Yingluck tetap berada di kursi perdana menteri.
Dia menambahkan, 109 anggota eksekutif partai akan kembali terjun dalam pemilihan untuk mengatasi kekurangan dan seleksi kandidat. "Kami memiliki strategi jitu untuk menang," kata Charupong, Senin, 9 Desember 2013.
Hari ini, Senin, 9 Desember 2013, Perdana Menteri Yingluck Shinawatra membubarkan parlemen setempat. Pengumuman itu disiarkan melalui televisi pada pukul 8.45 waktu setempat. Setelah DPR dibubarkan, Komisi Pemilihan Umum akan menyiapkan penyelenggaraan pemilihan umum pada 2 Februari 2013.
Beberapa partai mitra koalisi , menurut Charupong, menyatakan akan terus melanjutkan kerja sama dengan Pheu Thai. "Mungkin partai oposisi lainnya juga akan bergabung dengan kami," kata Charupong.
BANGKOK POST | EKO ARI
Berita Terpopuler Lainnya:
Ini yang Membuat Mandela Kagum pada Fidel Castro
Alasan Obama Ogah Pakai iPhone
Deklarasi Capres di Surabaya, Yusril Jadi Gus Yim
Kronologi Kerusuhan di Little India, Singapura
Ini Anggaran Gedung Baru KPK