Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batik Mandela Disebut Madiba  

Editor

Bina Bektiati

image-gnews
Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela menyapa para fotografer di Johannesburg, 22 September 2005. Mandela meninggal dunia pada Kamis (5/12)  di usia 95 tahun. REUTERS/Mike Hutchings
Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela menyapa para fotografer di Johannesburg, 22 September 2005. Mandela meninggal dunia pada Kamis (5/12) di usia 95 tahun. REUTERS/Mike Hutchings
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Nelson Mandela baru menjadi Presiden Afrika Selatan pada 1994, dia juga membawa kejutan di sidang parlemen. Saat pertama kali memasuki gedung wakil rakyat itu, dia mengenakan batik. Di antara setelan jas konservatif warna abu-abu yang biasa dikenakan anggota parlemen di sana, Mandela memasuki gedung sidang berpakaian baju batik gaya Indonesia berwarna cerah, yang mengejutkan anggota parlemen ketika itu.

Menurut situs mirror.co.uk, gaya itulah yang kemudian menjadi penampilan khas Mandela. Di Afrika Selatan, kemeja batik tokoh dunia anti-apartheid yang wafat di usia 95 tahun itu dikenal sebagai kemeja madiba.

Kemeja motif batik Mandela yang original adalah buatan tangan seorang perancang mode muda, Desre Buirski, yang kemudian menjadi perancang baju pribadi Mandela. Dia memberikan hasil karyanya itu kepada pengawal Mandela pada 1994. Dua pekan kemudian, Mandela mengenakan baju batiknya itu ke acara latihan pembukaan masa sidang parlemen.

Sejak saat itu, parlemen di Afrika Selatan menjadi berwarna. Para anggotanya mulai mengenakan baju-baju tradisional Afrika yang cerah, menggantikan setelan jas gaya Barat yang berwarna abu-abu.

Gara-gara Mandela memperkenalkan batik, kini menjadi jamak anggota parlemen mengenakan baju tradisional Afrika lengkap dengan turban, yang dikenal dengan nama xhosa. Tak sedikit yang bersidang mengenakan pakaian tradisional berbentuk rok untuk pria, yang disebut umbhaco. Bahkan, ada anggota Dewan yang bertelanjang kaki di parlemen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

”Berjalan tanpa alas kaki mengingatkan saya bahwa saya adalah milik bumi ini,” kata Nosimo Balindlela, Wakil Provinsi Eastern Cape.

BB I Mirror.co.uk

Terpopuler:

Kata Suami Bu Pur Soal Istana, SBY, dan Istrinya
Heboh Foto Mesra Ariel dan Sophia Latjuba  

Dikalahkan Metro TV, Dipo Alam Dihukum Rp 250 Juta

Emir Moeis Disebut Dapat Gratifikasi Seks di Paris

Paul Walker Sebenarnya Bisa Selamatkan Diri

Gaya Agnes Monica Tiru Emoticon WhatsApp
Atut Lantik Adiknya Jadi Wali Kota Serang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stafsus Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo Meninggal

18 hari lalu

Romo Benny yang juga staf khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ditemui di rumah duka Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 9 September 2020. TEMPO/Nurdiansah
Stafsus Dewan Pengarah BPIP Benny Susetyo Meninggal

Benny Susetyo tutup usia di RS Mitra Medika Pontianak pada Sabtu dini hari pukul 00.15 WIB.


Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

21 hari lalu

Nelson Mandela saat dikunjungi Michelle Obama dan kedua anaknya tahun 2011. Mandela sering mengenakan batik kesayangannya saat bertemu beberapa tokoh dunia. Rnw.nl
Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

Batik memiliki peringatan khusus dalam Hari Batik Nasional yang juga menarik minat tokoh dunia untuk mengenakannya.


Faisal Basri Wafat, Jokowi: Beliau Koreksi Kebijakan Pemerintah yang Kurang Baik

47 hari lalu

Faisal Basri saat diwawancara oleh sejumlah wartawan di Jakarta, 2000. Faisal Basri tidak hanya dikenal karena profesinya sebagai akademisi, tetapi juga aktivis yang menyalurkan buah pemikirannya ke berbagai kanal, seperti blog, media sosial, dan forum-forum diskusi. Dia juga beberapa kali memenuhi undangan seminar dan siniar atau podcast, salah satunya Bocor Alus Politik (BAP) Tempo. Dok.TEMPO/Bernard Chaniago
Faisal Basri Wafat, Jokowi: Beliau Koreksi Kebijakan Pemerintah yang Kurang Baik

Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri wafat pada Kamis dini hari, 5 September 2024.


Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

48 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

Faisal Basri pernah mengkritik proyek kereta cepat Whoosh dan menyebutnya baru bisa balik modal setelah 139 tahun beroperasi.


Cerita Adik Faisal Basri soal Rencana Kateterisasi Jantung Pagi Ini: Tapi Ternyata Subuh Sudah Tidak Ada

48 hari lalu

Adik Faisal Basri, Ramdan Malik, saat memberikan keterangan soal wafat saudara kandungnya pada Kamis, 5 September 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Cerita Adik Faisal Basri soal Rencana Kateterisasi Jantung Pagi Ini: Tapi Ternyata Subuh Sudah Tidak Ada

Ramdan Malik menceritakan rencana tindakan kateterisasi yang akan dijalankan pada jantung kakaknya, Faisal Basri, pada pagi hari ini.


Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

48 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

Tak hanya aktif di X , Faisal Basri juga kerap menuangkan pemikirannya lewat blog pribadinya, faisalbasri.com . Simak puisi terakhirnya berikut ini.


Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

48 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

48 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

Ekonom dan politikus senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, wafat pada hari ini. Seperti apa profil dan rekam jejaknya?


Prosesi Pemakaman Hamzah Haz Akan Dilaksanakan Secara Militer, Dipimpin Hadi Tjahjanto

24 Juli 2024

Lokasi pemakaman Hamzah Has di yayasan Al-Ikhlas, Cisarua. Tampak beberapa penggali kubur sedang mempersiapkan liang lahat di Desa Jogjogan, Kabupaten Bogor. Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Prosesi Pemakaman Hamzah Haz Akan Dilaksanakan Secara Militer, Dipimpin Hadi Tjahjanto

Wakil Presiden ke 9 Republik Indonesia, Hamzah Haz tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.


Tidak Dimakamkan di Makam Pahlawan, Ini Wasiat Hamzah Haz pada Keluarga

24 Juli 2024

Presiden Jokowi tiba di rumah duka Hamzah Haz di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
Tidak Dimakamkan di Makam Pahlawan, Ini Wasiat Hamzah Haz pada Keluarga

Hamzah Haz meninggal Rabu pagi, 24 Juli 2024, pukul 09.30 WIB di RSPAD Gatot Soebroto pada usia 84 tahun.