TEMPO.CO, New York - Presenter televisi kenamaan asal Inggris, Martin Bashir, mengumumkan pengunduran dirinya dari stasiun televisi Amerika Serikat MSNBC, Kamis, 5 Desember 2013. Hal ini dilakukan setelah pernyataan Bashir yang menghina bekas kandidat Presiden Amerika Serikat, Sarah Palin, menuai kecaman banyak pihak.
“Saya sangat menyesal atas komentar saya,” kata Bahsir dalam pernyataan resminya kemarin. Berita pengunduran diri Bashir dari tempat kerjanya selama tiga tahun terakhir itu menjadi topik terpopuler jejaring sosial Twitter di seluruh dunia. Keputusan Bashir pun diterima langsung oleh Direktur MSNBC Phil Griffin.
Bashir, yang terkenal setelah wawancara khususnya dengan Putri Diana pada 1995, mengatakan bahwa Palin merupakan "idiot nomor satu" dan harus ada yang membuang kotoran manusia di mulut bekas Gubernur Alaska itu. Pernyataan kasar itu dilontarkan Bashir dalam sesi wawancara dengan Palin mengenai utang Amerika Serikat. Saat itu, Palin menyamakan utang Negeri Abang Sam dengan perbudakan di Cina.
Kesal dengan "kebodohan" pernyataan Palin, Bashir yang sukses membuat program dokumenter bertajuk Living With Michael Jackson pada 2003 langsung berang. Meski Bashir telah mundur, Palin menuntut MSNBC untuk bertanggung jawab. Ia bahkan menolak sesi wawancara dengan Matt Lauer dalam program NBC’s Today.
Bashir bergabung dengan MSNBC sejak 2010 setelah pindah dari program Nightline milik ABC News. Ia bergabung dengan ABC sejak 2004 sebagai koresponden untuk program acara 20/20.
THE INDEPENDENT | AP | SITA PLANASARI