TEMPO.CO, Bangkok - Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa mendorong penguatan kerja sama bilateral dengan Thailand dalam kesempatan Pertemuan Komisi Bersama (Joint Commission Meeting/JCM) kedelapan di Bangkok, Kamis, 14 November 2013.
"Pertemuan Komisi Bersama kedelapan Indonesia-Thailand telah mengidentifikasi peluang yang ada untuk meningkatkan kerja sama antar-kedua negara, baik pada tingkat bilateral, regional, maupun multilateral," ujar Menlu RI.
Kedua Menlu sepakat untuk terus meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi kedua negara, dengan mengidentifikasi peluang-peluang dan memfasilitasi hubungan dunia usaha kedua negara yang lebih erat.
Selama tiga tahun terakhir, beberapa perjanjian yang telah ditandatangani antara lain Memorandum Saling Pengertian di bidang Pendidikan, Hukum, Antikorupsi, dan Perjanjian Kerja Sama Perdagangan antara Indonesia dan Thailand.
Dalam kesempatan kunjungan kerja ke Bangkok tersebut, Marty juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra.
Selain menyampaikan salam hangat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Marty membahas sejumlah isu bilateral, regional, dan internasional yang menjadi perhatian kedua negara.
Pertemuan Komisi Bersama Indonesia-Thailand telah berlangsung sejak tahun 1992 sebagai mekanisme bilateral untuk meningkatkan kemitraan antar-kedua negara yang secara diplomatik terjalin sejak 1950.
Hubungan Indonesia dengan Thailand di berbagai bidang, antara lain, direfleksikan oleh frekuensi dan intensitas saling kunjung pejabat tinggi kedua negara, serta peningkatan hubungan di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Nilai perdagangan Indonesia-Thailand terus meningkat selama 10 tahun terakhir, dari US$ 3 miliar pada tahun 2002 menjadi US$ 19 miliar pada tahun 2012. Adapun peningkatan arus wisatawan kedua negara selama beberapa tahun terakhir membuka peluang kerja sama melalui promosi bersama serta peningkatan akses dan konektivitas antar-kedua negara.
Indonesia merupakan mitra dagang kedua terbesar bagi Thailand di antara sembilan negara ASEAN lainnya. Kedua negara juga saling mendukung di berbagai forum internasional.
NATALIA SANTI
Baca juga:
Ahmad Dhani Mengaku Bangkrut Gara-gara Kasus AQJ
Lia Aulia, Mantan Enji: Saya Tak Mau Ikut Campur
Beyonce Wujudkan Mimpi Penggemarnya yang Buta
Di Miss Universe, Whulandary Jual Keripik Balado
Addie MS Kagum Kevin Santai Hadapi Kasusnya
Piyu: Semua Baik-baik Saja