Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia-Thailand Perkuat Hubungan Bilateral

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa (kiri) dalam kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Thailand, Y.M. Yingluck Shinawatra di Bangkok, Thailand (14/11).(Istimewa)
Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa (kiri) dalam kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Thailand, Y.M. Yingluck Shinawatra di Bangkok, Thailand (14/11).(Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok -  Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa mendorong penguatan kerja sama bilateral dengan Thailand dalam kesempatan Pertemuan Komisi Bersama (Joint Commission Meeting/JCM) kedelapan di Bangkok, Kamis, 14 November 2013.

"Pertemuan Komisi Bersama kedelapan Indonesia-Thailand telah mengidentifikasi peluang yang ada untuk meningkatkan kerja sama antar-kedua negara, baik pada tingkat bilateral, regional, maupun multilateral," ujar Menlu RI.

Kedua Menlu sepakat untuk terus meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi kedua negara, dengan mengidentifikasi peluang-peluang dan memfasilitasi hubungan dunia usaha kedua negara yang lebih erat.

Selama tiga tahun terakhir, beberapa perjanjian yang telah ditandatangani antara lain Memorandum Saling Pengertian di bidang Pendidikan, Hukum, Antikorupsi, dan Perjanjian Kerja Sama Perdagangan antara Indonesia dan Thailand.

Dalam kesempatan kunjungan kerja ke Bangkok tersebut, Marty juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra.

Selain menyampaikan salam hangat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Marty membahas sejumlah isu bilateral, regional, dan internasional yang menjadi perhatian kedua negara.

Pertemuan Komisi Bersama Indonesia-Thailand telah berlangsung sejak tahun 1992 sebagai mekanisme bilateral untuk meningkatkan kemitraan antar-kedua negara yang secara diplomatik terjalin sejak 1950.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hubungan Indonesia dengan Thailand di berbagai bidang, antara lain, direfleksikan oleh frekuensi dan intensitas saling kunjung pejabat tinggi kedua negara, serta peningkatan hubungan di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Nilai perdagangan Indonesia-Thailand terus meningkat selama 10 tahun terakhir, dari US$ 3 miliar pada tahun 2002 menjadi US$ 19 miliar pada tahun 2012. Adapun peningkatan arus wisatawan kedua negara selama beberapa tahun terakhir membuka peluang kerja sama melalui promosi bersama serta peningkatan akses dan konektivitas antar-kedua negara.

Indonesia merupakan mitra dagang kedua terbesar bagi Thailand di antara sembilan negara ASEAN lainnya. Kedua negara juga saling mendukung di berbagai forum internasional.

NATALIA SANTI

Baca juga:
Ahmad Dhani Mengaku Bangkrut Gara-gara Kasus AQJ
Lia Aulia, Mantan Enji: Saya Tak Mau Ikut Campur 
Beyonce Wujudkan Mimpi Penggemarnya yang Buta 
Di Miss Universe, Whulandary Jual Keripik Balado 
Addie MS Kagum Kevin Santai Hadapi Kasusnya 
Piyu: Semua Baik-baik Saja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Thailand Soal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bersama Indonesia

30 September 2017

Pemain timnas U-22 Indonesia, Gavin Kwan Adsit berebut bola dengan pemain timnas Thailand, Chaiyawat Buran dalam pertandingan Sea Games 2017 di Shah Alam, Malaysia, 15 Agustus 2017. AP Photo/Vincent Thian
Kata Thailand Soal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bersama Indonesia

Thailand siap bergabung dengan Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.


Bertemu Perdana Menteri Thailand, Wakil Presiden Jusuf Kalla Bicarakan Ini

23 Maret 2017

Wapres Jusuf Kalla mendapatkan bunga tanda apresiasi dari Rajamangala University of Technology Isan, di Thailand, 21 Maret 2017. Jusuf Kalla menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Rajamangala University of Technology,  Isan Pathumthani, Provinsi yang terletak di pinggiran kota Bangkok, Thailand. TEMPO/Istman
Bertemu Perdana Menteri Thailand, Wakil Presiden Jusuf Kalla Bicarakan Ini

Pariwisata menjadi salah satu bahan pembicaraan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-Ocha.


Raja Thailand Mangkat, Ini Peringatan Bagi Para Turis

14 Oktober 2016

Pelayat mengantri sambil memegang foto Raja Bhumibol Adulyadej untuk ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Raja Thailand tersebut di Grand Palace di Bangkok, Thailand, 14 Oktober 2016. REUTERS
Raja Thailand Mangkat, Ini Peringatan Bagi Para Turis

Kedutaan asing di Thailand memberi peringatan kepada rakyatnya yang berada di Thailand agar menjaga sensitivitas selama periode berkabung.


RI Tunggu Thailand Soal Penghormatan Terakhir Raja Bhumibol  

14 Oktober 2016

Pelayat mengantri sambil memegang foto Raja Bhumibol Adulyadej untuk ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Raja Thailand tersebut di Grand Palace di Bangkok, Thailand, 14 Oktober 2016. REUTERS
RI Tunggu Thailand Soal Penghormatan Terakhir Raja Bhumibol  

Kementerian Luar Negeri menunggu rencana pemerintah Thailand memberikan penghormatan terakhir untuk Raja Bhumibol Adulyadej.


Putri Maha Chakri Sirindhorn Kunjungi Lombok  

10 Maret 2016

Putri Thailand, Maha Chakri Sirindhorn. REUTERS
Putri Maha Chakri Sirindhorn Kunjungi Lombok  

Putri Maha Chakri Sirindhorn mengunjungi Lombok setelah menyaksikan gerhana matahari total di Ternate.


Krisis Thailand, Kesempatan RI Gaet Investor  

27 Mei 2014

Tentara berjaga-jaga di pusat bisnis di Bangkok, Thailand (19/4).  AP/David Longstreath
Krisis Thailand, Kesempatan RI Gaet Investor  

Pemberlakuan jam malam di Negeri Gajah Putih juga mengurangi produktivitas kerja industri yang awalnya tiga shift menjadi hanya satu shift.


Pebisnis Yakin Krisis Thailand Cepat Pulih

26 Mei 2014

Warga berhenti sejenak untuk berfoto selfie di sebuah pemeriksaan militer di pusat kota Bangkok, Thailand (20/5).  Tentara mengumumkan kondisi darurat militer pada Selasa dini hari untuk menjaga stabilitas negara setelah krisis politik yang terjadi enam bulan terakhir. (AP Photo/Kiko Rosario)
Pebisnis Yakin Krisis Thailand Cepat Pulih

Angka ekspor impor Indonesia-Thailand tak terlalu signifikan.


Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand  

22 Mei 2014

Menteri Luar Negari Marty Natalegawa. Tempo/Tony Hartawan
Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand  

Indonesia mendesak pemerintah Thailand untuk segera memulihkan situasi politik di negerinya.


KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstrasi

20 Mei 2014

Sejumlah Tentara Thailand berkumpul didepan gedung Lembaga Penyiaran Nasional Thailand (NBT) di Bangkok, Thailand (20/5). Keputusan tersebut  disiarkan langsung ke seluruh penjuru Thailand dan memastikan sama sekali bukan bagian dari Kudeta. AP/Apichart Weerawong
KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstrasi

Indonesia telah menyampaikan keprihatinan.


Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand

20 Mei 2014

Seorang tentara Thialand berjaga dengan senjata api otomatis di atas sebuah kendaraan militer, Selasa (20/5), di Bangkok. Tentara Thailand tiba-tiba mengumumkan pemberlakuan hukum militer dengan tujuan untuk menjaga stabilitas negara setelah enam bulan dilanda konflik politik. AP/Wason Wanichakorn
Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand

Indonesia mengharapkan situasi di Thailand segera kembali normal.