TEMPO.CO, Mataram - Selama sehari ini, Kamis, 10 Maret 2016, Putri Raja Thailand, Putri Maha Chakri Sirindhorn, mengunjungi obyek wisata dan mempelajari budaya Nusa Tenggara Barat (NTB) di Lombok. Setelah kedatangannya di Lombok, Rabu, 9 Maret 2016, sore, perjalanan hari ini dimulai di daerah Sembalun, lembah Gunung Rinjani, di Lombok Timur.
Menurut juru bicara Pemerintah Provinsi NTB, Yusron Hadi, kedatangan Maha Chakri disambut dengan tari-tarian dan ia langsung menikmati pemandangan perbukitan Sembalun dari puncak Taman Nasional Pusuk Sembalun. Dari sana dilanjutkan dengan meninjau Batu Bolong, Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.
Sebagai putri yang peduli akan pendidikan dan budaya, Maha Chakri mengunjungi Museum NTB, yang memiliki koleksi 7.513 buah peninggalan bersejarah suku yang mendiami Lombok dan Sumbawa serta peninggalan Cina yang pernah singgah untuk berdagang. Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi beserta istri, Erica Zainul Majdi, turut serta mendampingi Maha Chakri berkeliling dan ikut menjelaskan sebagian koleksi museum yang diketahui. “Putri Raja Thailand terlihat sangat tertarik dan antusias melihat koleksi yang ada di Museum,’’ kata Yusron Hadi.
Di Kota Mataram, selain ke Museum NTB, Maha Chakri ke kompleks Pura Meru dan Taman Mayura di Cakranegara. Di kedua tempat peninggalan kerajaan Hindu Bali pada 1778 ini, Maha Chakri mendapat penjelasan sejarah dan berbagai unsur yang ada di kedua lokasi tersebut. Ia dengan saksama terus mencatat berbagai penjelasan yang disampaikan pemangku kedua tempat tersebut.
Setelah itu, ia mengunjungi Desa Adat Suku Sasak Nde, di Rembitan, Lombok Tengah. Di sana, ia ikut memainkan kesenian alat musik bumbung. Putri sempat masuk ke rumah adat dan berfoto di depan Lumbung Padi, yang menjadi ciri dan saat ini menjadi rumah adat Suku Sasak.
Putri Maha Chakri Sirindhorn tiba pada Rabu, 9 Maret 2016, sore menggunakan pesawat Bangkok Air setelah menyaksikan gerhana matahari total di Ternate, Maluku Utara. Ia dijadwalkan berada di Lombok hingga Jumat, 11 Maret 2016.
SUPRIYANTHO KHAFID