TEMPO.CO, Nairobi – Pemerintah Kenya belum memastikan keterlibatan Janda Putih dalam serangan mal Kenya. Sebelumnya, seorang wanita kelahiran Inggris, Samantha Lewthwaite, diduga menjadi pendukung sekaligus pemberi modal kelompok Al Shabaab Somalia yang Sabtu kemarin melakukan serangan di mal Kenya.
Ia, yang dikenal dengan sebutan si Janda Putih, merupakan istri dari Germaine Lindsay. Germaine adalah salah satu dari empat pelaku bom bunuh diri yang menyerang sistem transportasi di London pada 7 Juli 2005 silam.
Memang disebutkan sebelumnya ada seorang wanita Inggris yang turut menjadi pelaku penyerangan Mal Westgate Kenya dan turut menjadi korban tewas. Hal ini membuat spekulasi di berbagai media bahwa wanita itu adalah Samantha.
Bahkan, seorang saksi mata seperti dilansir laman Daily Mail menuturkan, “Ada seorang wanita yang tidak bersenjata. Namun, begitu ia memberikan perintah, pelaku lain langsung melakukan serangan pembunuhan.” Wanita inilah yang kemudian diduga sebagai si Janda Putih.
Namun demikian, dilansir laman CNN hari ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai keterlibatan si Janda Putih dalam serangan yang menewaskan 72 orang, 61 di antaranya warga sipil, enam anggota pasukan keamanan, dan lima orang penyerang (kelompok Al Shabaab mengklaim, jumlah korban tewas mencapai 137 orang). Pemerintah Kenya belum memberikan keterangan resmi karena belum selesainya pemeriksaan forensik.
Samantha pernah terlihat sebagai korban dalam serangan yang sering disebut 7/7 itu. Kala itu, ia yang tengah hamil harus kehilangan suaminya karena menjadi pelaku bom bunuh diri. Ia mengutuk aksi ini dan tidak menyangka suaminya terlibat dalam organisasi terorisme.
Kini tim forensik dari Inggris, AS, dan Israel tengah bekerja sama dengan Kenya untuk melakukan pemeriksaan DNA dan sidik jari si pelaku wanita untuk mengkonfirmasi apakah itu jasad Samantha atau bukan.
CNN | DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Terhangat:
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut
Berita Lainnya:
Ahok Tuding Ada Provokator Demo Lurah Susan
Gelaran APEC, Garuda Tutup 139 Penerbangan
Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19
7 Penantang BBM di Berbagai Platform