Sempat diberitakan hendak minta suaka ke Islandia, Snowden sudah tak ada lagi di Mira Hotel – hotel bintang lima tempatnya menginap selama di Hong Kong. Menurut staf hotel, Snowden meninggalkan hotel Senin lalu. Kalangan jurnalis setempat meyakini bahwa Snowden saat ini masih berada di Hong Kong.
Snowden melarikan diri dari Hawaii ke Hong Kong pada 20 Mei lalu. Dari sini juga dia mengirimkan bocoran rahasia penyadapan yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat sekaligus mengakui perbuatannya. Dia memilih negara ini dengan pertimbangan adanya jaminan kebebasan berbicara.
"Cina Daratan memberlakukan larangan berbicara bebas tetapi warga Hong Kong punya tradisi memprotes di jalan-jalan, membuat pandangan mereka diketahui," katanya dalam wawancara video yang disiarkan di laman Guardian.
Beberapa pengacara spesialis ektradisi mengatakan berat bagi Snowden untuk mencari celah hukum seandainya pemerintah Amerika akan menuntutnya. "Mereka tak akan mengambil risiko dalam hubungannya dengan Amerika," kata Robert Anello, pengacara New York yang biasa menangani kasus-kasus ekstradisi.