TEMPO.CO, Jalur Gaza - Militan Palestina di Jalur Gaza menembakkan dua roket ke wilayah selatan Israel, meledak di lapangan terbuka, Jumat dini hari waktu setempat, 7 September 2012. "Tembakan tersebut tidak menimbulkan kerusakan," kata juru bicara militer kepada AFP.
"Dua roket menghantam daerah Sdot Negev pagi ini. Tak ada yang luka dan tak menimbulkan kerusakan," ujarnya.
Awal pekan ini, enam warga Palestina tewas oleh tembakan serdadu Israel di Gaza. Tiga orang tewas akibat tembakan tank di timur Beit Hanun dan tiga lainnya meninggal dalam mobil yang ditumpangi ketika dihantam serangan udara di kamp pengungsi al-Maghazi, Gaza tengah.
Menurut otoritas Pelestina, seluruh korban merupakan warga sipil. Sebaliknya Israel menuduh mereka merupakan kelompok militan yang sedang menyiapkan serangan ke wilayahnya.
Sejumlah anggota kelompok Islam garis keras, Salafi, mengaku bertanggung jawab atas berbagai serangan terhadap wilayah Israel.
Kendati telah terjadi gencatan senjata informal antara Hamas dan Israel, namun ketegangan muncul secara periodik di perbatasan Gaza dan Israel dalam bentuk tembakan roket ke Israel yang dibalas dengan serangan udara Negeri Yahudi.
AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL