Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Gagalkan Serangan Al-Qaeda  

image-gnews
REUTERS/Naseer Ahmed
REUTERS/Naseer Ahmed
Iklan

TEMPO.CO , Riyad - Otoritas keamanan Arab Saudi mengklaim telah berhasil menggalkan rencana dua serangan yang akan dilakukan kelompok jaringan Al-Qaeda di dua kota, Riyad dan Jedah. Demikian keterangan juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mansour al-Turki, kepada media, Ahad, 26 Agustus 2012.

Mansour al-Turki mengatakan pelaku yang ditangkap berjumlah delapan orang, terdiri dari dua warga Saudi dan enam lainnya asal Yaman. "Mereka akan menyerang pasukan keamanan, warga Saudi, warga asing, dan gedung publik di Kerajaan."

"Dengan mengucap syukur alhamdulillah kepada Allah, pasukan keamanan telah menahan seorang warga negara yang memimpin sel ini dan menyediakan rincian informasi mengenai anggota, perencanaan, dan perlengkapan," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Aktivitas mereka telah diendus petugas sejak beberapa bulan lalu. Dalam rekaman petugas, mereka merupakan kelompok yang memiliki jaringan teror di luar negeri. Ia mengatakan tiga orang yang ditangkap masing-masing bernama Assad al-Hasour, Fares al-Maaraka, Nimr al-Jihad, dan Abu Jandal Yamani.

"Melalui pelacakan intensif diperoleh informasi bahwa mereka telah membuat perencanaan matang untuk mencapai tujuan, termasuk persiapan dan pengolahan bahan peledak, serta bereksperimen di luar kota Riyad," jelas pernyataan juru bicara kepada Al Arabiya.

Foto-foto yang dilansir petugas keamanan kepada situs kantor berita Saudis menunjukkan berbagai material bom atau bahan peledak. Otoritas keamanan mengatakan mereka menginspeksi tiga lokasi termasuk sebuah ruangan di masjid di Riyad. Dari hasil inspeksi tersebut mereka menemukan sejumlah dokumen kriminal, bahan kimia yang dapat digunakan untuk pembuatan bahan peledak, telepon seluler yang digunakan untuk detonator, dan uang tunai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang analis politik Saudi, Yousef al-Dayni, mengatakan kepada Al Arabiya bahwa meningkatnya jumlah warga negara Yaman yang terlibat dalam perencanaan terorisme di kawasan pusat Arab Saudi merupakan sebuah hasil dari ketidakstabilan dan ketidaktenteraman di Yaman.

"Rencana (teror) sebelumnya terbatas dan hanya di kawasan perbatasan antara Saudi dan Yaman. Kali ini sel teroris menjangkau Jedah dan Riyad," ujarnya.

Al-Dayni mengatakan keberadaan lokasi tempat penyimpanan bahan kimia untuk membuat bahan peledak mengindikasikan bahwa Al-Qaeda kembali ke strategi lama, yakni tergantung pada individu untuk melakukan operasi serangan.

AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL

Berita internasional lainnya:
Venezuela Berjuang Padamkan Api, 41 Tewas

NYPD Akui Peluru Polisi Lukai Korban Empire State

Korban Penembakan di Empire State Pupus Menikah

Pujian Obama untuk Neil Armstrong

2 Personel Pussy Riots Kabur dari Putin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Seorang perawat menggendong anak kurang gizi di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 28 Juli 2015. Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. UNICEF mengatakan korban tewas termasuk 365 anak-anak. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.


Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.


Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Kian Terbuka
Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.


Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Empat hari di Rusia, Raja Salman akan membicarakan tentang minyak dan konflik Suriah. REUTERS
Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.


Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdulla
Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.


Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Kepolisian Arab Saudi menahan seorang bocah yang berjoged di jalanan. theguardian.com
Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan


Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. independent.co.uk
Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.


Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Penyanyi Arab Saudi, Abdallah Al Shaharani ditangkap karena melakukan gerakan dabbing di atas panggung. Youtube.com
Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik


Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran, 2 Januari 2016. REUTERS
Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.


Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Wisatawan menikmati air di sebuah pantai di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Kairo, 27 Maret 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.