Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ebola, Warga Uganda Dilarang Jabat Tangan

image-gnews
Pemuda Uganda membawa jenazah aktivis dari pemakaman keramat Kasubi yang terbakar di Kampala (17/3).(AP Photo/Marc Hofer)
Pemuda Uganda membawa jenazah aktivis dari pemakaman keramat Kasubi yang terbakar di Kampala (17/3).(AP Photo/Marc Hofer)
Iklan

TEMPO.CO, Kampala-- Kepanikan melanda wilayah barat Uganda setelah 16 orang tewas akibat virus Ebola sejak tiga pekan lalu. Pejabat Kementerian Kesehatan Uganda mengatakan mereka memonitor perkembangan 232 pasien yang diduga terjangkit virus mematikan tersebut.

Menurut Menteri Kesehatan Uganda, Dennis Rwamafa, dari 200-an orang tersebut sebanyak 30 orang di antaranya menjalani isolasi khusus di rumah sakit di distrik Kibaale. Diantaranya termasuk delapan karyawan bagian kesehatan di Rumah Sakit Nasional Kagadi, di ibu kota Kampala.

"Tim Kementerian sangat aktif memonitor, apalagi lebih dari 232 orang diduga terkena virus Ebola yang dapat menimbulkan kematian," kata Dennis Rwamafa dalam sebuah pernyataan, Jumat 3 Agustus 2012.

"Pasien yang terkena virus tak menunjukkan tanda-tanda sakit, tapi kami terus memonitor keadaan mereka," kata dia.

Pemerintah setempat khawatir penyebaran virus ini akan terus bertambah. Pasalnya, lima dari 30 orang pasien yang tengah dimonitor adalah tahanan di penjara Kibaale.

Namun Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan virus ini masih terkontrol. Joaquim Saweka, perwakilan WHO di Uganda mengatakan mereka yang diduga terjangkit virus sudah ditangani dokter sehingga penyebarannya bisa ditangani.

Kelompok Doctors Without Borders mengatakan wabah Ebola menyebar saat pemakaman korban pertama seorang bayi perempuan berusia tiga bulan. Virus dari korban menyebar ke-65 orang yang menghadiri pemakamannya. Dari jumlah itu, 15 orang dipastikan terjangkit virus dan 11 di antaranya meninggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uganda seolah menjadi langganan Ebola. Negara Afrika Timur sudah diserang Ebola empat kali. Yang terparah terjadi pada 2000 lalu ketika 425 orang terjangkit dimana 224 orang di antaranya tewas.

Presiden Uganda Yoweri Museveni, Ahad lalu, menyerukan rakyatnya untuk menghindari kontak fisik berlebihan seperti berjabat tangan dan menghadiri pesta-pesta besar.

Ia juga meminta warga untuk tidak mengubur orang yang diduga meninggal akibat wabah itu. "Ebola menyebar melalui kontak fisik. Hindari jabat tangan yang bisa menyebabkan keluar keringat. Itu bisa menyebabkan masalah," ujarnya.

Otoritas di Kibaale yang menjadi pusat merebaknya virus dan di distrik-distrik Kabarole melarang diselenggarakannya pertemuan umum. Pemerintah juga menutup pasar dan sekitar 200 sekolah di Kibaale. Sedangkan Kepala Penjara Uganda melarang layanan kunjungan terhadap para narapidana.

"Kami memperkirakan jumlah kasus akan meningkat," kata Dan Kyamanywa, pejabat kesehatan distrik Kibaale. "Sangat penting untuk memecahkan jalur penyebaran dan mengurangi jumlah kontak yang memiliki kasus yang dicurigai."

REUTERS | CNN | AL JAZEERA | CHOIRUL | RAJU FEBRIAN


Berita lain:

Pulang Setelah 23 Tahun Dinyatakan Meninggal

Psikiater Ingatkan Seminggu sebelum Joker Beraksi

Obama Diledek untuk Belikan Michelle Es Krim

Iran Izinkan Taliban Buka Kantor di Zaheda

Trio Al-Qaeda Ditahan Polisi Spanyol

Kofi Annan Mundur Sebagai Utusan PBB-Liga Arab

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selama Pilpres, Uganda Tutup Media Sosial  

19 Februari 2016

Sejumlah tentara Uganda berjaga-jaga didekat pesawat kargo Tristar Air Airbus A300-200F yang  mendarat darurat di Somalia, 13 Oktober 2015. Pesawat kargo Mesir tersebut membawa persediaan makanan untuk tentara perdamaian AMISOM. REUTERS/Feisal Omar
Selama Pilpres, Uganda Tutup Media Sosial  

Untuk menyiasati, warga Uganda menggunakan jaringan VPN.


Pemilu Uganda, Museveni Diprediksi Menang

18 Februari 2016

Puas Fransiskus mleihat patung para martir Katolik Uganda yang dibantai saat mengunjungi kuil martir Anglican Namugongo di Kampala, Uganda, 28 November 2015.  REUTERS/James Akena
Pemilu Uganda, Museveni Diprediksi Menang

Secara keseluruhan, pemilu berjalan damai.


Pemilihan Umum di Uganda Rusuh, SatuTewas

16 Februari 2016

Tentara Uganda berjaga-jaga didekat pesawat kargo Tristar Air Airbus A300-200F yang membawa persediaan makanan untuk pasukan perdamaian AMISOM di 13 Oktober 2015. Pesawat kargo Mesir terpaksa mendarat darurat setelah salah satu mesinnya rusak tapi keenam kru pesawat selamat. REUTERS/Feisal Omar
Pemilihan Umum di Uganda Rusuh, SatuTewas

Beberapa orang cedera seelah dipukul polisi.


Begini Alasan Pemuda Ini Mau Nikahi Nenek Zaituni 70 Tahun  

13 September 2015

Steven Tikubuwana (27) dan Zaituni Nakanda (70) pasangan kekasih asal Uganda. www.nairobigossips.com
Begini Alasan Pemuda Ini Mau Nikahi Nenek Zaituni 70 Tahun  

Tikubuwana, 27 tahun, dan Zaituni, 70 tahun, sudah hidup bersama dalam satu atap.


Kecewa Dengan Mantan Istri, Pemuda Ini Nikahi Nenek 70 Tahun  

12 September 2015

Steven Tikubuwana (27) dan Zaituni Nakanda (70) pasangan kekasih asal Uganda. www.nairobigossips.com
Kecewa Dengan Mantan Istri, Pemuda Ini Nikahi Nenek 70 Tahun  

Steven Tikubawana, 27 tahun, menyebut calon istrinya, Zaituni Nakanda, 70 tahun, setia dan penuh kasih sayang.


Pimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam  

12 Juni 2014

Soal masa depan yang demokratis, dalam sebuah pidato di Majelis Umum PBB, New York, September 1998:
Pimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam  

Ia pernah terlibat skandal korupsi dan memainkan peran penting dalam pemberlakukan undang-undang antigay yang kontroversial di negaranya.


Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda  

23 Januari 2014

Ilustrasi gay / homoseksual. REUTERS/Gleb Garanich
Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda  

RUU Homoseksual dianggap kejam oleh kelompok pembela hak asasi manusia.


Pemakaian Rok Mini Dianggap Kriminal di Uganda

6 April 2013

REUTERS/Paul Hackett
Pemakaian Rok Mini Dianggap Kriminal di Uganda

Bagi mereka yang dengan sengaja mempertontonkannya, semisal penyanyi di atas panggung, hukumannya akan berlipat.


AS Tawarkan Rp 48 Miliar untuk Buru Kony

4 April 2013

Joseph Kony
AS Tawarkan Rp 48 Miliar untuk Buru Kony

Gerombolan Kony menculik anak-anak di empat negara bagian tengah Afrika untuk dijadikan tentara dan budak seks.


Sejumlah Helikopter Militer Uganda Hilang di Kenya

13 Agustus 2012

Tentara keamanan Kenya saat melakukan patroli di Somalia. REUTERS/Noor Khamis
Sejumlah Helikopter Militer Uganda Hilang di Kenya

Tak disebutkan jumlah helikopter dan pasukan yang ada di dalamnya.