Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Norwegia Peringati Satu Tahun Pembantaian Massal

image-gnews
Raja Norwegia, Harald (kanan)  dan Perdana Menteri Jens Stoltenberg memperingati satu tahun tragedi pembantaian Oslo-Utoeya di Oslo (22/7). REUTERS/Berit Roald/NTB Scanpix/Pool
Raja Norwegia, Harald (kanan) dan Perdana Menteri Jens Stoltenberg memperingati satu tahun tragedi pembantaian Oslo-Utoeya di Oslo (22/7). REUTERS/Berit Roald/NTB Scanpix/Pool
Iklan

TEMPO.CO , OSLO—Ribuan warga Norwegia, Ahad 22 Juli, berkumpul dan mengheningkan cipta di depan kantor pemerintah yang masih hancur sejak serangan bom Anders Behring Breivik, setahun lalu. Massa juga berkumpul di Pulau Utoeya, lokasi pembantaian 69 remaja yang tengah mengikuti kemah musim panas Partai Buruh.

“Bom dan pembantaian dilakukan untuk mengubah Norwegia. Rakyat melawan dengan semakin menghargai nilai-nilai yang telah kita akui. Breivik gagal dan rakyat menang,” kata Perdana Menteri Jens Stoltenberg dalam pidatonya di hadapan massa yang membawa mawar putih dan mewah di Oslo.

Dalam sebuah misa khusus di Katedral Oslo, Uskup Helga Haugland Byfuglien mengatakan kepada rakyat Norwegia, ”Sinar telah menerangi kegelapan. Kegelapan tak dapat menghalanginya.”

Salah seorang survivor serangan di Pulau Utoeya, Vegard Groeslie Wennesland, mengakui dirinya sulit melupakan musibah 22 Juli itu. “Saya kehilangan teman untuk berbagi dan meminta nasihat,” ujarnya, pilu.

Di pulau tersebut, sejumlah korban yang masih hidup berkumpul untuk mengenang rekan-rekan mereka. Mereka melepaskan sebuah balon besar berbentuk hati dengan pesan-pesan khusus yang ditempelkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Musibah itu mengubah saya. Kini saya lebih menghargai hidup dan menikmatinya,” tutur Wennesland yang selamat dari berondongan peluru Breivik karena bersembunyi bersama 50 rekan lain di sebuah kabin.

Pembantaian massal ini menurut Breivik dilakukan karena para remaja tersebut dianggap “pengkhianat” bangsa. Ia menuding para korban mendukung multikuturisme dan imigrasi warga muslim. Ia pun meledakkan bom di luar gedung parlemen yang menewaskan delapan orang dan menembaki 69 remaja di Pulau Utoeya.

Hingga kini pengadilan pria 33 tahun itu masih berlangsung. Keputusan apakah Breivik waras atau sakit jiwa akan disampaikan pada 24 Agustus mendatang. Jika terbukti sakit jiwa, ia akan dirawat di rumah sakit jiwa. Namun, jika terbukti waras, ia hanya mendekam selama 21 tahun di bui, meski masih ada kemungkinan untuk diperberat.

REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Diminta Terlibat Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan

18 Juni 2018

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat bertemu dengan State Secretary for Minister of International Development Norwegia, Oslo, 7 Juni 2018. (ARIF ZULKIFLI/TEMPO)
Indonesia Diminta Terlibat Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan

Undangan untuk terlibat dalam Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan ini datang dari Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg.


Patroli Kapal Selam Nuklir Rusia, Norwegia Siapkan 3 Juta Yodium

9 Agustus 2017

Battlecruiser kelas Kirov, Pyotr Veliky (Peter the Great) dan kapal selam nuklir Dmitry Donskoy di pelabuhan St. Petersburg, Rusia, 28 Juli 2017. Kedua kapal ini akan mengikuti parade Navy Day di Kronshtadt, pada 30 Juli 2017. REUTERS/Anton Vaganov
Patroli Kapal Selam Nuklir Rusia, Norwegia Siapkan 3 Juta Yodium

Tiga juta tablet yodium disiapkan otoritas Norwegia untuk mencegah dampak kemungkinan kecelakaan nuklir akibat patroli kapal selam Rusia


Heboh, Anti-Muslim di Norwegia Mengira Kursi Bus Wanita Berburqa

3 Agustus 2017

Kelompok anti-imigran Norwegia mengosongkan bangku bus untuk wanita yang mengenakan burqa. facebook.com
Heboh, Anti-Muslim di Norwegia Mengira Kursi Bus Wanita Berburqa

Kelompok anti-imigran dan anti-muslim Norwegia, Fatherland First, mengira foto kursi-kursi bus di media sosial sebagai wanita-wanita Islam berburqa.


Norwegia Ternyata Negara Paling Bahagia di Dunia

21 Maret 2017

Penduduk Norwegia di Oslo. REUTERS/Lefteris Karagiannopoulos
Norwegia Ternyata Negara Paling Bahagia di Dunia

survei yang digelar Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa
menunjukkan Norwegia menjadi negara paling bahagia di dunia.


AS Kerahkan 300 Tentara ke Norwegia, Rusia Terkejut  

25 Oktober 2016

Bomber Su-34 (NATO menyebutnya Fullback) mampu beroperasi pada siang dan malam dlam segala cuaca. Pesawat ini dirancang untuk melakukan pemboman terhadap sasaran di daratan dan menghancurkan kekuatan udara musush. tass.com
AS Kerahkan 300 Tentara ke Norwegia, Rusia Terkejut  

Pengumuman ini disampaikan menyusul adanya peningkatan ketegangan antara Rusia dan Ukraina, juga konflik di Suriah.


Menteri Ini Ingatkan Muslim: Babi, Alkohol Bebas di Norwegia

21 Oktober 2016

Menteri Norwegia Sylvi Listhaug. Regjeringen.no
Menteri Ini Ingatkan Muslim: Babi, Alkohol Bebas di Norwegia

"Di sini, kami makan daging babi, minum alkohol, dan tidak menutupi wajah," kata Menteri Litshaug yang dikritik pedas atas ucapannya itu.


Didukung Oposisi, Norwegia Larang Pakai Burqa di Sekolah

6 Oktober 2016

REUTERS/Gonzalo Fuentes
Didukung Oposisi, Norwegia Larang Pakai Burqa di Sekolah

Pelarangan itu tidak berlaku bagi perempuan yang mengenakan jilbab karena mereka tidak menutup wajahnya.


Bencana Luar Biasa, 323 Rusa Liar Tewas di Norwegia  

29 Agustus 2016

Ilustrasi petir. ANTARA/Syafril Adriansyah
Bencana Luar Biasa, 323 Rusa Liar Tewas di Norwegia  

Sebanyak 323 rusa liar di Norwegia ditemukan tewas secara mengenaskan di wilayah pegunungan indah Hardangervidda setelah disambar petir.


Melanggar Aturan, Polisi Norwegia Ini Hukum Dirinya Sendiri

27 Juli 2016

Ilustrasi. queensu.ca
Melanggar Aturan, Polisi Norwegia Ini Hukum Dirinya Sendiri

Polisi di Norwegia menghukum dirinya sendiri setelah sadar melanggar aturan untuk mengenakan jaket keselamatan di atas kapal.


Untuk Alasan Ini, Edward Snowden Nekad Tuntut Norwegia

22 April 2016

Edward Snowden.  (AP Photo)
Untuk Alasan Ini, Edward Snowden Nekad Tuntut Norwegia

Edward Snowden khawatir saat berada di Norwegia ia akan diekstradisi ke Amerika Serikat.