Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Gelar Super Kim Jong Un  

image-gnews
Foto yang diambil dari rekaman video kantor berita Korea Utara KRT memperlihatkan Kim Jong-un menghadiri sebuah acara konser di Pyongyang, dietmani seorang wanita. AP/theaustralian.com.au
Foto yang diambil dari rekaman video kantor berita Korea Utara KRT memperlihatkan Kim Jong-un menghadiri sebuah acara konser di Pyongyang, dietmani seorang wanita. AP/theaustralian.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun bukan presiden, Kim Jong Un telah memimpin Korea Utara. Gelar ini juga pernah dipegang oleh kakeknya, Kim II Sung, untuk selamanya.

Di lain pihak, ayah Kim Jong Un, mendiang Kim Jong Il, juga mendapat gelar Pemimpin Tertinggi untuk selamanya. Dan sekarang, tujuh bulan setelah menjadi pemimpin negara, Kim muda sudah memperoleh beberapa gelarnya sendiri. Berikut gelar yang disandang oleh Kim:

1. Marsekal Republik Rakyat Demokrasi Korea
Tujuh bulan setelah mengambil alih kepemimpinan Korea Utara, Kim Jong Un diberi pangkat pemimpin militer tertinggi pada 17 Juli 2012 kemarin. Media Korea Utara melaporkan keputusan ini diambil oleh pemerintah, pemimpin militer, dan pemimpin Partai Pekerja.

Gelar Kim saat ini masih setingkat di bawah marsekal besar, gelar yang dipegang oleh kakeknya, Kim II Sung, dan juga ayahnya. Walaupun perbedaan antara marsekal dan marsekal besar akan muncul, tapi Kim sudah menjadi pewaris dinastinya. Dan kemungkinan dia akan segera memerintah di tingkat yang sama dengan mereka.

2. Ketua Pertama Komisi Pertahanan Nasional
Saat sidang khusus parlemen pada 13 April 2012, Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara memilih Kim untuk menduduki jabatan sebagai ketua pertama Komisi Pertahanan Nasional. Di komisi yang merupakan bagian dari cabang eskekutif pemerintah dan badan pengontrol militer ini, ayah Kim juga pernah menjabat sebagai ketua badan di sana.

3. Sekretaris Pertama Partai Pekerja
Kim Jong Un menerima gelar Sekretaris Pertama Partai Pekerja, partai yang menguasai Korea Utara. Gelar ini diberikan sesaat menjelang ulang tahun kakeknya yang ke-100 dan di tengah kecaman peluncuran rudal serta konferensi partai khusus pada 11 April 2012.

Di partai tersebut, ayah Kim juga masih menjabat sebagai sekretaris umum saat meninggal pada Desember silam. Daripada memberikan gelar yang sama pada anaknya, Korea Utara menganugerahkan gelar baru bagi Kim muda dan mengumunkan bahwa Kim Jong Il mendapat gelar Sekretaris Umum Abadi. 

"Anak tak dapat mengambil gelar ayahnya," kata Bae Jong-yun, pengamat politik yang juga profesor di Universitas Yonsei. Pernyataan Bae ini menjelaskan penghormatan yang diberikan Konfusianisme pada Kim Jong Il dengan menganugerahkan gelar sekretaris umum abadi padanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan membuat Kim Jong Un sebagai Sekretaris Pertama, kekuatannya akan bertambah seiring berjalannya waktu," ujar dia.

4. Ketua Komisi Militer Pusat Partai
Kim menggantikan ayahnya sebagai Ketua Komisi Militer Pusat partai pada konferensi 11 April. Di jabatan itu, Kim bertugas merumuskan kebijakan militer partai. Sebelumnya, dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi tersebut pada September 2010.

5. Anggota Presidium Biro Politik Partai
Pada konferensi 11 April, Kim pun diangkat menjadi salah satu dari lima anggota kelompok kepemimpinan Presidium. Meskipun sebelumnya dia tak pernah bergabung menjadi anggota di sana.

6. Panglima Tertinggi Tentara Rakyat Korea
Kim diangkat menjadi komandan dari 1,2 juta anggota militer Korea Utara dalam pertemuan Partai Pekerja pada 30 Desember, tak lama setelah pengumuman kematian Kim Jong Il. Dengan jabatannya itu, Kim dapat mendeklarasikan keadaan darurat atau perang dan memerintah selama perang berlangsung.

THE CRISTIAN SCIENCE MONITOR I NUR ALFIYAH

Berita terpopuler lainnya:
Demi Fans Muslim, Madrid dan Barca Revisi Logo
Yoris : Jika Kalla Dipecat, Golkar Hancur

Sejoli Pegawai Negeri Ketahuan Mesum di Toilet

Setelah 15 Tahun, PT Dirgantara Kini Buka Lowongan

Pelacur dan Mucikari Demo Kantor DPRD

Indonesia Akan Miliki 75 Pencakar Langit


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.