TEMPO.CO , Paris - Bekas pimpinan lembaga keuangan internasional (IMF), Dominique Strauss-Kahn (DSK), yang juga pernah terlibat perselingkuhan dan prostitusi, bercerai dengan istrinya, Anne Sinclair. Demikian keterangan seorang sumber kepada media, Kamis, 28 Juni 2012.
Anne Sinclair, seorang perempuan kaya yang mengawali kariernya sebagai editor berita di Huffington Post edisi Prancis, telah berpisah dengan Strauss-Kahn sebulan lalu di Paris. Hal tersebut dikatakan seorang sumber yang mengaku dekat dengan Strauss-Kahn.
Majalah mingguan Closser dalam laporan edisi online menyebutkan bahwa Sinclair telah mengusir Strauss-Kahn dari rumah mereka di Paris tengah. Strauss-Kahn hingga saat ini masih dalam investigasi kepolisian Prancis terkait dengan pesta para pimpinan perusahaan di Prancis utara, Paris, dan Washington pada 2010, melibatkan para pelacur. Dan, pada 2011, dia dituduh mengorganisasi bisnis para kenalannya.
Jaksa penuntut umum bulan lalu melebarkan tuduhannya kepada Strauss-Kahn termasuk untuk masalah dakwaan pemerkosaan. Dakwaan ini berdasarkan pengakuan seorang pelacur yang mengatakan bahwa Strauss-Kahn dan teman-temannya memberikan layanan seks kepada kelompok mereka ketika dia bertemu di Washington pada Desember 2010. Namun Strauss-Kahn menolak tuduhan tersebut. Menurutnya, dia tidak mengetahui ada sejumlah perempuan terlibat dalam pesta yang dihadiri para pelacur atau ada kekerasan seks di sana.
Strauss-Kahn pernah ditahan oleh kepolisian New York pada Mei 2011 atas tuduhan percobaan pemerkosaan terhadap seorang pelayan hotel. Tetapi tuduhan tersebut dibatalkan oleh pengadilan setempat karena tak cukup bukti. Straus-Kahn adalah bekas Menteri Keuangan Prancis, menikah dengan Sinclair selama 20 tahun. Saat tuduhan pemerkosaan yang menghantam Strauss-Kahn di New York terus mendera, Sinclair sangat dekat dengan suaminya.
Skandal kekerasan seks ini berbuntut pada hancurnya karier dia di bidang politik. Strauss-Kahn yang berharap bisa maju dalam pemilihan presiden Prancis pada April-Mei 2012 dari Partai Sosialis gagal. Ia digantikan oleh rekannya, Francois Holannde, yang akhirnya terpilih menjadi Presiden Prancis. Kabar mengenai keretakan rumah tangga kian menekan Strauss-Kahn.
"Beliau di jalan yang buruk. Hal tersebut sangat menyedihkan," ujar seseorang yang mengaku kenal Strauss-Kahn kepada Reuters. "Beliau hampir selalu di rumah sendirian, sementara Anne keluar rumah dan asyik dengan pekerjaan barunya. Beliau sekarang dijauhi semua orang."
REUTERS | CHOIRUL