TEMPO.CO, Paris - Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk tempat halte bus di Marseille, Prancis pada jam sibuk Senin pagi, 21 Agustus 2017 dan menewaskan satu orang wanita dan melukai beberapa orang.
Pria itu, mengutip Daily Mail, berusia sekitar 35 tahun. Ia mengenderai mobil Renault Espace warna hitam dan menerobos dengan kecepatan tinggi ke arah halte bus di kawasan Croix-Rouge sekitar pukul 8 pagi.
Baca: Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi
Ambulans tiba menyelamatkan orang-orang yang terluka. Belum ada informasi berapa orang yang terluka. Wanita yang tewas diperkirakan berusia 40 tahun asal Marseille.
Namun, sejam kemudian, mobil yang sama terlihat di halte bus di kawasan kota Valentine. Pria itu kemudian ditangkap di Old Port. Aparat kemudian menutup lokasi tempat kejadian untuk lalu lintas kendaraan dan masyarakat diperintahkan menjauh dari kawasan itu.
Sejauh ini, polisi Marseille tidak memberikan pernyataan apakah peristiwa itu sebagai kejahatan teroris atau insiden semata. Sementara Prancis hingga saat ini masih dalam Keadaan Darurat setelah sejumlah teror terjadi di negara itu. Terbaru, aksi teror yang berusaha membunuh seorang tentara di Menara Eiffel awal bulan ini.
Baca: Polisi Tangkap Lima Orang yang Diduga Terlibat Teror di Nice
Peristiwa di Marseille ini terjadi hanya beberapa hari setelah terjadi teror di Barcelona, Spanyol yang menewaskan 15 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Sebuah mobil van menerobos para pejalan kaki di kota wisata terkenal Las Ramblas dan di Cmabrils pada Kamis malam, 17 Agustus 2017.
Sebanyak 11 orang pemuda Marokko menjadi tersangka, 5 di antaranya tewas di lokasi dan 6 orang ditahan. Satu tersangka lainnya masih diburu oleh polisi Spanyol.
Polisi Mersaille, Prancis masih menyelidiki pelaku yang menyerudukkan mobil curiannya ke arah pemberhentian bus saat orang-orang sibuk pada Senin pagi ini.
DAILY MAIL | CNN | MARIA RITA