TEMPO.CO , Accra - Sebuah jet kargo Nigeria mendarat di genangan air saat hujan deras sebelum overshooting di bandara Accra, Ghana, Sabtu. Pesawat Boeing 727-200 yang dioperasikan oleh Allied Air, menabrak pagar bandara sebelum menyeruduk dua mobil di jalan raya di dekatnya. Sedikitnya 10 orang tewas dalam musibah ini.
"Kondisinya hujan pada saat itu dan pesawat mendarat di genangan air," kata Doreen Owusu Fianko, managing director Bandara Ghana. Presiden John Atta Mills mendatangi lokasi tak lama setelah kecelakaan.
Fianko mengatakan tim gabungan termasuk pakar penerbangan eksternal akan memulai penyelidikan kecelakaan itu. Pesawat yang lepas landas dari Lagos di Nigeria, gagal berhenti di ujung landasan dan menabrak sebuah taksi dan minivan di sebuah jalan di dekatnya.
Fianko mengatakan, pesawat itu mengangkut barang umum termasuk tekstil, parfum dan pakaian dari Nigeria ke Pantai Gading melalui Accra. Semua kru empat, termasuk dua pilot selamat dari kecelakaan itu. "Mereka semua dalam keadaan sehat dan mendapat perawatan di rumah sakit terdekat," kata Fianko.
Seorang saksi Reuters melihat sebuah minivan hancur kondisinya. Sementara pesawat mengalami kerusakan pada bagian hidung, sayap, dan bagian bawah pesawat. Operasi di bandara tetap normal dan semua penerbangan sesuai jadwal, kata Fianko.
Kecelakaan hari Sabtu adalah yang pertama dalam beberapa dekade di Ghana yang wilayah udaranya memiliki catatan keamanan yang cukup tinggi, dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Afrika Barat.
TRIP B | REUTERS