Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Tentang Obama di Buku Kontroversial Itu  

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Barack Obama membuat pernyataan sat bertemu dengan anggota Business Roundtable untuk mendiskusikan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi di Newseum, Washington D.C., Amerika Serikat, Selasa (6/3).  REUTERS/Mike Theiler
Presiden Amerika Serikat Barack Obama membuat pernyataan sat bertemu dengan anggota Business Roundtable untuk mendiskusikan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi di Newseum, Washington D.C., Amerika Serikat, Selasa (6/3). REUTERS/Mike Theiler
Iklan

TEMPO.CO , Washington - Dalam biografi Barack Obama: The Story yang akan tersaji di toko buku mulai 19 Juni, berbagai fakta tentang orang nomor satu Amerika Serikat itu tersaji. Mulai dari fakta biasa--lahir di Hawaii, besar di Indonesia, dan berayah asal Kenya--hingga fakta tersembunyi tersaji di dalamnya.

Beberapa perincian dari buku telah dirilis, termasuk bagian tentang Obama yang pernah "mencicipi" ganja saat sekolah di Hawaii dan cerita tentang pacar pertamanya tersaji dalam buku 165 halaman ini.

Berikut ini beberapa fakta tentang Obama dalam buku yang ditulis oleh David Maraniss ini:

1. Ibu Obama diduga korban KDRT

"Tidak ada bukti langsung bahwa Obama Sr. memukul Ann (ibu Barack Obama). Dia tidak pernah berbicara tentang hal itu kepada anaknya atau keluarga. Namun sebagaimana akan kita lihat, Obama Sr menyiksa secara fisik istri berikutnya, yang juga warga AS, dengan karakteristik serupa. Ini tidak berarti bahwa dia melecehkan Ann, tapi mengarah pada kemungkinan itu. "

2. Ketika Obama berusia enam tahun, ia pindah ke Jakarta, Indonesia, untuk tinggal dengan ibunya dan ayah tirinya, Lolo Soetoro, di sebuah rumah penuh dengan binatang eksotis.

"Halaman belakang adalah kebun binatang mini Lolo: ayam, kakatua, ular, kura-kura, dua biawak di kolam, dan kera kecil bernama Tata. Binatang ini dibawa kembali dari tugas pemetaan dengan tentara di Papua."

3. Ambisi Obama jadi presiden mulai tertanam sejak kelas tiga SD

"Nama saya Barry Soetoro. Saya seorang mahasiswa kelas tiga di SD Asisi. Ibu saya adalah idola saya. Guru saya adalah Ibu Fer. Saya punya banyak teman. Saya tinggal di dekat sekolah. Saya biasanya berjalan ke sekolah bersama ibu, lalu pulang dengan pengasuh saya. Suatu hari nanti saya ingin menjadi presiden. Saya senang mengunjungi semua tempat di Indonesia. Selesai."

4. Pernah mengalami kecelakaan mobil saat balapan di Hawaii

Obama tidak di belakang kemudi mobil, tapi ia turut jadi korban. Teman-temannya menemukan Obama, merangkak keluar jendela belakang, dan tertawa histeris. "Cara mengemudimu payah!" katanya berulang-ulang kepada temannya.

5. Tak bisa melompat tinggi

Dia senang bermain basket di SMA, tapi ia salah satu dari beberapa pemain di tim yang tidak bisa melompat cukup tinggi untuk dunk.

6. Pandai menirukan gaya para bintang

"Barry Obama sering berlaku seolah Hendrix, Bumi, Wind & Fire, dan Billie Holiday, tapi yang paling dikenal gaya Mick Jagger-nya. Dia bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan sang bintang, mulai dari berjalan, ekspresi wajah, hingga muncul di panggung secara dramatis.

7. Obama berpikir dunia akan menjadi tempat yang lebih baik tanpa pakaian, terutama ketika wanita cantik ada di sekitarnya

"Barry menawarkan teori bahwa ras manusia akan lebih baik jika orang tidak memakai baju." (Diungkapkan di depan seorang wanita yang atraktif, di depan temannya yang naksir berat wanita itu).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

8. Obama suka memakai topi di perguruan tinggi

"Mark Parsons menyatakan Obama ditampilkan satu sifat kecil yang menunjukkan ia ingin menjadi pemain: ia memakai banyak 'topi bodoh' yang dipakai dengan dimiringkan agar terlihat keren. "

9. Gaya merokoknya 'aneh'

"Teman-temannya memperhatikan bahwa Barry memiliki gaya merokok yang aneh. Dia memutar pergelangan tangannya dan menangkupkan rokok antara ibu jari dan jari telunjuk. Dia mengisap rokok dengan cara yang sama ia mengisap ganja."
Obama berkelakar bahwa ia akan berhenti merokok setelah ia menikah karena akan baik-baik saja untuk mendapatkan lemak saat itu.

10. Tak pernah belajar tapi nilainya selalu bagus

Teman di kelasnya di Occidental kembali dari perpustakaan pada suatu malam dan menemukan Obama tengah bersantai sambil merokok.
"Apakah kau sudah merampungkan tugasmu," tanya mereka.
"Aku sudah menggarapnya," ujar Obama. "Aku hanya belum menuliskannya saja." Ia kemudian berjalan ke perpustakaan, membuat sebuah makalah, dan mendapat nilai A+ untuk makalah itu.

11. Mudah jatuh kasihan pada mereka yang kesepian dan tampak berbeda

Kofi Manu, temannya, mengatakan, "Obama terutama ramah terhadap orang yang tampak kesepian atau merasa terkucil. Jika Anda sendirian dia akan muncul di samping Anda dan mengajak Anda bercakap-cakap," tutur Manu.

12. Obama tidur di luar di sebuah gang pada malam pertamanya di New York

"Obama tiba di New York seminggu sebelum [teman sekamarnya]. Tapi ketika sampai di Jalan 109, dia tidak memiliki kunci untuk masuk ke apartemen dan tidak bisa menemukan orang yang bisa memberinya satu kunci. Ia menghabiskan malam pertamanya di luar, meringkuk di sebuah gang di dekatnya, dan terbangun saat ayam putih mematuk di wajahnya."

13. Ramah dan hafal nama orang

Amelia Rugland, seorang mahasiswa di Columbia menyatakan, "Ketika Anda melihat dia berjalan di aula, ia selalu tampak seperti sedang memikirkan sesuatu ... Dia menarik. Dia tidak berbicara dengan semua orang tapi tahu nama setiap orang. Dia hanya tampak benar-benar terlibat dalam apa yang dia kerjakan. "

14. Menikmati saat santai

Dari kartu pos Obama yang dikirim ke temannya, Phil Boerner, ketika ia berada kembali di Indonesia: "Aku sedang duduk di teras dengan sarungku, menyeruput kopi kental dan menggambar pada rokok cengkeh, menonton senja dari teras padi Jawa. Sangat berarti, begitu jauh dari kegilaan."

TRIP B | YAHOO NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran