TEMPO Interaktif, Kairo - Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan di Tahrir Square, Kairo, menewaskan 20 orang. Namun informasi tersebut tidak dijelaskan secara lebih terperinci.
Menurut Al Jazeera yang juga mengutip Kementerian Kesehatan, jumlah korban tewas bentrokan itu mencapai 20 orang pada Ahad dan Senin. Sebelumnya media massa setempat memberitakan dua orang tewas dalam bentrokan Sabtu lalu.
Kementerian Kesehatan juga mengatakan sebanyak 1.750 orang terluka sejak bentrokan pecah tiga hari lalu. Kementerian Kesehatan tidak menyebutkan dari pihak mana korban tewas berasal: pengunjuk rasa atau pihak keamanan
Militer Mesir sudah mengumumkan jadwal pemindahan kekuasaan antara akhir 2012 atau awal 2013. Namun pengunjuk rasa ingin militer mengumumkan tanggal tepatnya. Sejumlah masyarakat ingin militer segera mundur dan menyerahkan kekuasaan ke pemerintahan sementara dari pihak sipil.
Polisi bentrok dengan demonstran di Tahrir Square pada Senin ini. Batu-batu terlihat dilemparkan pengunjuk rasa yang menuntut militer segera menyerahkan kekuasaan ke pemerintahan sipil.
Sekitar 3.000 pengunjuk rasa berada di Tahrir Square. Mereka berhadap-hadapan dengan ratusan polisi anti-huru hara di Tahrir Square, pusat demonstrasi yang berujung pada tergulingnya Presiden Husni Mubarak pada Februari lalu.
AP| KODRAT