TEMPO Interaktif, Kairo - Konvoi enam mobil antipeluru dari Libya memasuki Ghadames, sebuah kota perbatasan di wilayah Aljazair. Kantor berita Mesir, MENA, melaporkan kemungkinan kendaraan tersebut membawa para pejabat Libya serta pemimpin Libya Muammar Qadhafi dan anaknya.
MENA melaporkan enam kendaraan Mercedes antipeluru itu memasuki Ghadames pasa Jumat pagi lalu. MENA mengutip satu sumber di dewan militer Libya.
Sumber yang dikutip MENA mengatakan konvoi itu dikawal oleh pasukan pro-pemerintah sampai memasuki Aljazair. Pemberontak tidak dapat mengejar kendaraan-kendaraan itu karena mereka kekurangan amunisi dan peralatan.
"Kami kira mereka (mobil-mobil itu) membawa para pejabat tinggi Libya, mungkin Qadhafi dan putra-putranya," kata sumber itu.
Pemberontak Libya berhasil masuk ke Tripoli pekan lalu. Sejak itulah Qadhafi diburu. Bagi siapa pun yang berhasil menangkap atau membunuh pria 69 tahun itu akan diganjar imbalan Rp 14 miliar.
Selain pemberontak, Prancis, Inggris, dan sejumlah negara Arab telah menerjunkan agen-agennya untuk meringkus Sang Kolonel. Ia diburu setelah lolos dari serbuan pasukan pemberontak yang menerabas kompleks tempat tinggal dia di Bab Al-Aziziya, Selasa pekan lalu.
Adapun Pemerintah Aljazair membantah laporan MENA. "Informasi itu tidak memiliki dasar yang kuat. Kami membantahnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Aljazair seperti dikutip dari kantor berita Aljazair, APS.
SYDNEY MORNING HERALD | REUTERS | POERNOMO G. RIDHO