Demi 'Games Online', Ibu Ini Biarkan Putrinya Mati Kelaparan  

TEMPO Interaktif, New Mexico - Barangkali Rebecca Colleen Christie sudah kehilangan naluri keibuannya. Lantaran asyik bermain video games online, ia rela membiarkan putrinya yang baru berusia tiga tahun, Brandi Wulf, mati kelaparan.

Selama berjam-jam ia duduk di depan komputer dalam rumahnya di kawasan Pangkalan Udara Holloman, Los Crueces, Negara Bagian New Mexico, Amerika Serikat. Sang janda itu terlena dengan permainan bernama “World of Warcraft”.

Sampai-sampai ia tidak peduli dengan gadis kecilnya yang merengek kelaparan. Sebelum sempoyongan dan pingsan, Brandi sempat melahap kotoran kucing. Rebecca yang panik mendapati Brandi semaput, lantas segera memanggil paramedis yang langsung membawa anak bungsunya itu ke rumah sakit.

Para dokter yang memeriksa Brandi merasa sangat prihatin. Mereka memvonis dia kekurangan gizi lantaran beratnya cuma 10 kilogram. Dalam setahun terakhir saja, bobot tubuhnya hanya bertambah setengah kilogram.

Malang, nyawa Brandi tidak tertolong. Menurut penyelidikan Biro Investigasi Federal (FBI), Rebecca biasa bermain games online itu sejak siang hingga dini hari. Tragedi itu berlangsung pada 2006 dan November lalu. Pengadilan setempat menghukum Rebecca dengan seperempat abad penjara. Ia terbukti bersalah atas dakwaan pembunuhan tingkat kedua dan penelantaran anak. Sementara anak sulungnya bakal diasuh kerabatnya yang lain.

Adapun mantan suaminya, Sersan Derek Wulf, baru akan menghadapi vonis pertengahan bulan ini. Ia terancam tiga tahun kurungan. Kepada hakim, ia mengaku sering mendapatkan anaknya tanpa minum atau makanan.

Rebecca mengaku sangat menyesal atas kecerobohannya itu. “Saya tidak akan pernah mendapatkan ia (Brandi) lagi, bahkan sekarang saya pun tidak dapat berbicara dengan putri sulung saya,” katanya.

DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF