TEMPO Interaktif, Paris - Korban pelecehan seksual Dominique Strauss Khan, Tristane Banon, mengaku pernah dikontak melalui Facebook oleh bos Dana Moneter Internasional (IMF) itu. Melalui pesan di Facebook tiga pekan lalu, Strauss Khan meminta berteman dengan Banon dan memohon agar penulis 31 tahun itu memperjuangkan posisinya di IMF.
Permohonan pertemanan itu diajukan setelah sembilan tahun lalu, bos IMF itu berusaha memperkosa Banon ketika diwawancarai di sebuah apartemen. Banon, yang saat itu berusia 22 tahun, bergulat dengan Strauss Khan di lantai demi mempertahankan kehormatannya. Kendati demikian, pria 62 tahun yang digambarkan berperilaku seperti "simpanse sedang berahi" itu, berhasil merobek celana dan branya.
Banon tak membuat pengaduan tentang hal ini karena dilarang oleh ibunya. Namun, pada 2007 dia menggugat melalui acara debat di televisi. Sayangnya gugatan itu tidak menarik perhatian wartawan Prancis, meskipun saat itu Strauss Khan mengakui menjalani hubungan gelap dengan seorang koleganya.
Kini Banon memutuskan mengajukan tuntutan setelah Strauss Khan dipenjara di Amerika Serikat karena ulahnya memperkosa pekerja Hotel Sofitel di New York. Dalam laman Facebooknya 26 April, Banon memposting sebuah foto dengan keterangan: ketika aku melihat permintaan pertemanan seperti ini, ini membuatku keheranan." Seorang teman yang dipercaya membalas, "Kamu pasti tidak menerimanya, bayangkan jika itu benar-benar dia! Tidak, orang borjuis ini tidak akan membawa dirinya ke Facebook."
DAILYMAIL | SUNARIAH