Cina menegaskan bahwa perundingan tidak akan berlangsung sampai kembalinya pembicaraan perlucutan senjata enam pihak dengan Korea Utara yang dua tahun lalu keluar dan dinyatakan mandek.
Korea Selatan mengatakan akan mempertimbangkan dengan seksama saran dari Cina. Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak bilang kepada kunjungan delegasi Cina bahwa Beijing, satu-satunya sekutu utama Korea Utara, yang secara tradisional enggan untuk mengkritik rezim, harus berbuat lebih banyak untuk membantu.
Cina, yang telah setuju dengan Korea Selatan bahwa situasi itu "mengkhawatirkan", menganjurkan pembicaraan darurat pada awal bulan Desember antara Utara dan Korea Selatan, yang difasilitasi Cina, Amerika Serikat, Jepang dan Rusia.
Jepang tak berkomitmen. "Kami ingin menanggapi dengan hati-hati saat bekerja sama dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat," kata Menteri Sekretaris Kabinet, Tetsuro Fukuyama seperti dikutip Kyodo News, hari ini di Tokyo.
Reuters | dwi arjanto