Menteri Pertama Alex Salmond menolak peran firma minyak tersebut dalam pembebasan warga Libya, Agustus tahun lalu, yang dihukum karena terbutki meledakkan pesawat Pan Am flight 103 di langit Lockerbie, Skotlandia pada 1988. Akibat peledakan bom, 270 penumpang tewas termasuk 189 warga Amerika Serikat.
"Kami tak berhubungan dengan BP baik lisan maupun tertulis atau lobi. Sejauh ini pembebasan tersebut berdasarkan kemanusiaan," ujar Salmond kepada BBC Radio 4.
Dia menegaskan penolakan itu dalam surat yanag dikirimkan ke Senat Amerika Serikat Komite Hubungan Luar Negeri yang akan mengadakan dengar pendapat pekan depan atas pembebasan Abdel Basset al-Megrahi.
Senat mengundang Direktur Utama BP Tony Hayward untuk didengar keterangannya bersama Mark Allen seorang penasihat perusahaan. Demikian sumber yang tak mau disebutkan namanya di Senat kepada Reuters di Washington.
Diplomat Inggris di ibu kota Amerika Serikat menyarankan meminta keterangan tertulis dari pemerintah Inggris dan Skotlandia.
Perdana Menteri Inggris David Cameron yang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Washington, Selasa, mengecam pembebasan Megrahi.
Skotlandia membebaskan Megrahi karena dipercaya masa hidup terpidana ini tinggal sebulan akibat kanker prostat. Dia dikembalikan ke Tripoli disambut sebagai pahlawan dan kini masih hidup.
BP, mendapatkan kritik keras Amerika Serikat akibat pencemaran minyak di Teluk Meksiko, membenarkan perusahaannya telah melobi pemerintah Inggris akhir 2007 atas kesepakatan antara pemerintah Inggris dengan Libya untuk membebaskan seorang terpidana pelaku peledakan di Lockerbie. Pernyataan BP menimbulkan kemarahan para anggota Senat Amerika Serikat.
Slamond, pemimpin independen Partai Nasional Skotlandia dan kepala pemerintahan minoritas di Dewan Skotlandia, bertahan dengan keputusan pembebasan Megrahi.
"Saya menyadari ketidaksetujuan pemerintah Amerika Serikat, keluarga korban, dan pihak terkait di Amerika Serikat atas keputusan pemerintah Skotlandia untuk membebaskan Megrahi," tulis Slamond.
REUTERS | CHOIRUL