Kantor berita Xinhua menyatakan ledakan terjadi di dalam tambang di sekitar tempat penyimpanan dinamit dan tempat gas beracun. Ketika itu ada sekitar 18 orang yang sedang bekerja dan hanya satu orang yang selamat. Polisi dan petugas keselamatan kerja masih menyelidiki penyebab terjadinya ledakan.
Industri pertambangan di Cina menjadi industri yang rawan kecelakaan kerja. Lemahnya pertaturan, korupsi dan inefisiensi menyebabkan sekitar 2600 pekerja tambang di Cina tewas tahun lalu. Kejadian mematikan terakhir yakni, pada awal Mei lalu, sebanyak 21 orang tewas akibat ledakan gas di sebuah tambang batubara di propinsi Guizhou.
Zhao Tiechui, Kepala Administrasi Keselamatan Tambang Batubara menyatakan China membutuhkan paling tidak 10 tahun untuk benar-benar peduli masalah keselamatan kerja. “Kesadaran akan keselamatan kerja bagi perusahaan tambang masih rendah,” ujarnya pada Februari lalu.
AFP I PGR