Ma adalah satu dari 22 orang--14 lelaki dan delapan perempuan--yang kemarin diringkus polisi dengan tuduhan melakukan kejahatan moral karena menggelar acara bercinta beramai-ramai (orgy) sambil tukar-menukar pasangan (swinger). Kegiatan itu, kata polisi, dilakukan sejak 2007. Seperti dilansir koran Procuratorial Daily, andai terbukti bersalah, semuanya dituntut hukuman minimum 5 tahun penjara.
Kepada polisi, Ma mengaku awalnya bertemu teman-temannya itu via ruang percakapan di Internet. "Awalnya kami mengobrol seputar masalah pernikahan," kata Ma, yang mengelola forum daring grup swinger ini dan kerap menjadi tuan rumahnya. "Tapi lama-kelamaan anggota forum bertambah jadi hingga lebih dari 190 orang." Cina kini sibuk menghadapi problem kebebasan seks seiring bertumbuhnya ekonomi mereka.
CHINAGLOBALTIMES | ANDRE