Sehari sebelumnya, Rabu (17/3), oposisi meminta Abhisit dan anggota parlemen pendukung pemerintah menghadiri pertemuan parlemen dan menggunakan mekanisme parlementari untuk memecahkan masalah politik di Thailand.
Namun sejak Selasa lalu, baik Abhisit maupun anggota parlemen pendukungnya tidak tampak di gedung parlemen, sehingga pertemuan yang dijadwalkan hari itu batal dan ditunda keesokan harinya.
Juru Bicara Parlemen Chai Chidchob yang dikonfirmasi mengatakan tidak akan membatalkan pertemuan parlemen hari ini. “Pertemuan tidak akan berubah seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya,” kata Chai.
Seorang pemimpin pengunjuk rasa pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, Natthawut Saikua, mengancam jika Abhisit muncul di parlemen, kelompoknya akan menemui Abhisit.
BANGKOK POST | SUNARIAH