TEMPO Interaktif, Guangdong - Sebuah ledakan kembang api dalam perayaan Tahun Baru di selatan Cina telah menewaskan 21 orang dan melukai 48 orang.
Media pemerintah melaporkan, kecelakaan di Puning, Provinsi Guangdong, terjadi ketika sebuah keluarga menyalakan tumpukan kembang api di ruang terbuka. Beberapa kembang api mendarat di sebuah apartemen berlantai enam blok di dekatnya, yang kemudian memicu ledakan besar.
Sebanyak 13 orang tewas di tempat sementara delapan lainnya tewas kemudian di rumah sakit. Delapan lainnya terluka parah - 40 menderita luka ringan.
Saluran televisi Cina China Central Television (CCTV) mengatakan pihak berwenang setempat telah mendakwa keluarga penyulut kembang api itu melakukan ilegal. Penyelidikan awal menemukan kembang api dinyalakan 30 meter dari bangunan hunian.
Ledakan itu merusak satu blok, menerbangkan jendela dan merusak dinding lantai dasar. Dua orang yang diduga bertanggung jawab atas ledakan itu telah ditahan oleh polisi. Kembang api menjadi salah satu acara tradisional dari perayaan Tahun Baru Cina.
SKYNEWS| NUR HARYANTO