“Untuk rekonsiliasi yang wajar dan kerjasama...Korea Selatan dan Utara harus memecahkan banyak masalah yang tertunda melalui dialog,” kata Presiden Lee Myung-bak. Dia menambahkan, “Korea Utara harus mendiskusikan dengan tulus kesepakatan 'tawaran besar' yang kami usulkan.”
Tawaran besar yang dimaksud Lee yakni Korea Selatan akan memberikan Korea Utara sejumlah insentif berupa bantuan politik dan ekonomi yang ditukarkan dengan pembongkaran program senjata nuklir Korea Utara.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton kepada reporter Jumat lalu mengatakan Amerika bersemangat dengan adanya sinyal bahwa Korea Utara kemungkinan kembali ke meja perundingan internasional untuk mengakhiri program senjata nuklirnya yang akan ditukar dengan bantuan. Menurut jurubicara Clinton, P.J.Crowley, dialog kemungkinan bisa dimulai pekan atau bulan ini.
Selain Amerika, negara yang terlibat dalam dialog nuklir Korea Utara yakni Rusia, Cina, Jepang dan Korea Selatan.
AP | SUNARIAH