Menteri Pertahanan Robert Gates telah meneken rekomendasi peraturan tersebut dan segera melayangkannya ke Kongres untuk mendapatkan persetujuan. Sementara Kongres hanya memiliki 30 hari untuk mengamininya.
Ketentuan tersebut ternyata mendapatkan dukungan dari petinggi militer Amerika. Menurut Kepala Staf Angkatan Darat, memang sudah saatnya meninjau kembali aturan yang membatasi peran perempuan dalam pertempuran. Sampai saat ini, Amerika masih melarang perempuan bertempur di garis depan.
Jenderal George Casey menyampaikan hal itu dalam sidang Kongres, Selasa, bahwa dirinya mendukung sebuah aturan yang memberikan peran lebih luas kepada kaum perempuan dalam pertempuran.
"Saya percaya, suatu saat kita bisa melihat peran perempuan dalam pertempuran di Irak dan Afganistan," katanya.
Jumlah pasukan Angkatan Laut Amerika 15 persen adalah perempuan. Selama ini mereka tidak diperkenankan bergabung dengan skuad kapal selam karena kondisi kapal sangat sempit sehingga tidak memungkinkan dua jenis kelamin bisa bekerja bersama-sama.
Menyambut keputusan Departemen Pertahanan, seluruh kapal selam di Amerika Serikat bakal dimodifikasi agar tentara pria dan wanita bisa dipisahkan. Diperlukan waktu satu tahun untuk melatih perempuan bisa bertugas di kapal selam.
BBC | CHOIRUL