TEMPO Interaktif, Manila - Truk yang sedang melaju mengalami pecah ban dan menabrak sebuah minibus yang melaju berlawanan arah di Filipina utara. Polisi mengatakan dalam kecelakaan ini, menewaskan 12 orang dan melukai 15 orang lainnya.
Direktur polisi Lembah Cagayan Roberto Damian mengatakan, traktor sedang berjalan dengan kecepatan tinggi, ketika salah satu ban pecah dan menyebabkan pengemudi kehilangan kontrol dan mengarah ke jalur yang berlawanan.
Beberapa penumpang minibus adalah pelajar yang dalam perjalanan mereka ke sekolah. Sopir truk selamat dari kecelakaan tapi sopir minibus tewas. Pemeliharaan kendaraan yang minim dan jalan yang buruk menjadi penyebab kebanyakan kecelakaan lalu lintas di Filipina.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh
21 Agustus 2017
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh
Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.
Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh
27 Juli 2017
Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh
Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.
Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops
8 Juli 2017
Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops
Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis
Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat
27 Juni 2017
Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat
Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.
Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi
29 Mei 2017
Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi
Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.
Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita
28 Mei 2017
Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita
Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.
Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI
27 Mei 2017
Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI
Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.
Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS
25 Mei 2017
Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS
Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.
Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi
25 Mei 2017
Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi
Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.
Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi
24 Mei 2017
Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi
Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.