Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca Gempa di Haiti, Kriminalitas Meningkat  

Dua warga merusak dan merampok toko untuk mendapatkan makanan di  Port-au-Prince , Haiti (19/1). Warga yang selamat dari musibah gempa mulai kesulitan mendapatkan makanan. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Dua warga merusak dan merampok toko untuk mendapatkan makanan di Port-au-Prince , Haiti (19/1). Warga yang selamat dari musibah gempa mulai kesulitan mendapatkan makanan. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Iklan
haitiTEMPO Interaktif, Port Au -Pasca gempa bumi berkekuatan besar di Haiti, penjarahan dan kriminalitas meningkat. Seorang dokter relawan, Loris de Filippi mengaku menangani pasien korban luka tembakan akibat dirampok.

Padahal, Loris mengaku sudah cukup kewalahan dengan pasien korban reruntuhan akibat gempa. Salah seorang korban gempa, Jean Michel Jeantet mengeluhkan kurangnya keseriusan para petugas medis menangani para korban gempa. "Itu karena mereka bingung harus mendahului yang mana. Korban gempa atau korban perampokan," ujarnya.

Para penjarah dan perampok mengincar rumah mewah yang hancur, serta mengambil barang-barang berharga di dalamnya. Bahkan sesama mereka kerap terjadi bentrokan karena saling berebut barang jarahan.

Untuk menangani situasi di Haiti, pihak marinir Amerika Serikat menurunkan sekitar 2.000 personelnya. Pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui Program Pangan Dunia (WFP) meningkatkan jumlah relawan dari 67 ribu pada Minggu ((17/1) menjadi 97 ribu hari ini (19/1). "Saya yakin bantuan itu dapat menyeluruh," kata Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak berwenang setempat memperkirakan, sekitar 200 ribu orang tewas dan 1,5 juta lainnya kehilangan tempat tinggal. Sementara pihak Komisi Eropa menganalisa, korban tewas bisa mencapai 230 ribu orang, dan 1,5 juta orang berpotensi tuna wisma.


AP | ANGIOLA HARRY

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

2 hari lalu

Para pekerja dan sukarelawan mengumpulkan sampah dari tepi Pantai Baseco yang tercemar pada Hari Laut Sedunia, di Manila, Filipina, 8 Juni 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Peran Delegasi Kanada di Balik Penetapan Hari Laut Sedunia

Hari laut sedunia diinisiasi di Brasil oleh Delegasi Kanada dan secara resmi ditetapkan oleh PBB pada 2008


Gempa Bumi Selatan Yogyakarta-Jawa Timur Dini Hari, Ciri Aktivitas Gempa Interplate

2 hari lalu

Gempa Magnitudo:6.1, pada 8Juni 2023 00:04:55WIB, Lok:9.15LS, 110.69BT (117 km BaratDaya PACITAN-JATIM), Kedalaman:10 Km. Twitter/BMKG
Gempa Bumi Selatan Yogyakarta-Jawa Timur Dini Hari, Ciri Aktivitas Gempa Interplate

Gempa Magnitudo 5,8 di selatan Yogya dengan mekanisme naik menjadi ciri gempa Interplate sepanjang batas lempeng di Zona Mehathrust Selatan Jawa.


BMKG Catat 9 Kali Gempa Bumi Susulan di Yogyakarta Tengah Malam Ini

2 hari lalu

Gempa Magnitudo:6.1, pada 8Juni 2023 00:04:55WIB, Lok:9.15LS, 110.69BT (117 km BaratDaya PACITAN-JATIM), Kedalaman:10 Km. Twitter/BMKG
BMKG Catat 9 Kali Gempa Bumi Susulan di Yogyakarta Tengah Malam Ini

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, (BMKG) Daryono mengatakan hasil monitoring menunjukkan telah terjadi sembilan kali aktivitas gempa bumi susulan.


Gempa Tengah Malam, Warga Yogya: Dinding, Pintu, Jendela Goyang Semua

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tengah Malam, Warga Yogya: Dinding, Pintu, Jendela Goyang Semua

Warga di Kota Yogyakarta berhamburan keluar saat terjadi gempa bumi Kamis dini hari 8 Juni 2023.


Gempa Magnitudo 6,0 di Selatan Jawa, Kejutkan Warga Yogya Tengah Malam

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 6,0 di Selatan Jawa, Kejutkan Warga Yogya Tengah Malam

Gempa tidak berpotensi tsunami


Indonesia Timur Kembali Bergetar, Gempa M5,2 Guncang Mamberamo Raya

5 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Indonesia Timur Kembali Bergetar, Gempa M5,2 Guncang Mamberamo Raya

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.


Gempa Menengah Guncang Laut Banda, Ini Analisis dan Data BMKG

6 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Menengah Guncang Laut Banda, Ini Analisis dan Data BMKG

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda.


Heru Budi Sebut Kemacetan Jadi Kendala Penanganan Bencana di Jakarta

10 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama jajarannya usai meninjau pembebasan lahan di kawasan Normalisasi Kali Ciliwung, Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, Senin, 8 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Sebut Kemacetan Jadi Kendala Penanganan Bencana di Jakarta

Heru Budi bentuk Satgas Terpadu Penilaian Gedung dan Nongedung Untuk Pengurangan Risiko Bencana Gempa Bumi Provinsi DKI Jakarta.


BMKG: Tsunami dari Gempa M7,7 Kaledonia Baru Tidak Berdampak ke Indonesia

21 hari lalu

Gempa di Kaledonia Baru, Jumat, 19 Mei 2023, dilaporkan memicu tsunami kecil pada tide gauge di Pulau Mare. (BMKG)
BMKG: Tsunami dari Gempa M7,7 Kaledonia Baru Tidak Berdampak ke Indonesia

Wilayah tenggara Kepulauan Loyalty di Kaledonia Baru, Samudra Pasifik, diguncang gempa bumi tektonik.


Gempa M4,1 hanya 4 Kilometer dari Jakarta Timur, BMKG: Gempa Dalam

23 hari lalu

Gempa dengan magnitudo 4, mengguncang Jakarta Timur, DKI Jakarta, pada 17 Mei 2023, pukul 16.50 WIB. (BMKG)
Gempa M4,1 hanya 4 Kilometer dari Jakarta Timur, BMKG: Gempa Dalam

Gempa itu merupakan gempa dalam akibat patahan dalam slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia di bawah Jawa Barat.