TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang wanita Kanada yang terjebak di bawah reruntuhan akibat gempa di Haiti telah diselamatkan setelah mengirim teks SMS ke Ottawa untuk meminta bantuan.
Wanita itu berhasil menggunakan telepon selularnya untuk mengirim pesan teks, yang diterima oleh Departemen Luar Negeri di Ottawa, hampir 3.000 kilometer jauhnya.
Pesan itu diteruskan kepada diplomat Kanada di Haiti, yang bergegas untuk memberikan bantuan.
Kantor Menteri Luar Negeri Lawrence Cannon kemudian mengatakan wanita itu dalam kondisi selamat, tapi menolak untuk memberikan rincian.
Para petugas masih mencari dua dari 82 petugas polisi Kanada yang merupakan bagian dari pasukan PBB di negara miskin itu, termasuk pejabat komisaris polisi untuk pasukan itu, yang kantornya berada di gedung PBB yang telah runtuh.
Gubernur Jenderal Kanada kelahiran Haiti, Michaelle Jean, menangis ketika ia melihat kehancuran negara asalnya itu.
"Laporan gambar dan berita tak tertanggungkan untuk ditonton, begitu banyak kesusahan, penderitaan dan kehilangan," katanya kepada wartawan setelah menghadiri sebuah sesi briefing dengan Perdana Menteri Stephen Harper.
Mr Harper dan Ms Jean mengatakan militer Kanada sedang dalam proses pengaturan kapal, helikopter dan bantuan peralatan untuk dikirim ke Haiti.
Kanada memiliki populasi warga Haiti yang besar dan Haiti adalah penerima terbesar bantuan Kanada di Amerika.
REUTERS