TEMPO Interaktif, Bentrok keras terjadi di bagain utara Mesir antara ribuan umat Kristen Koptik dengan polisi pascapenembakan di luar Gereja. Dalam peristiwa penembakan yang dilakukan oleh dua pria bermobil itu sedikitnya enam orang tewas. Demikian penjelasan polisi.
Menurut pejabat kepolisian setempat, bentrokan itu terjadi Kamis di luar kamar mayat rumah sakit, tempat dimana jenazah pemeluk Kristen Koptik disimpan.
Dalam insiden berdarah itu dilaporkan, enam jemaat gereja dan seorang petugas keamanan tewas saat mereka selesai mengadakan peringatan Natal, jelas Uskup Kirollos.
Sementara itu pejabat keamanan lainnya menyebutkan, tiga pria mengendari mobil menghampiri kerumunan pejalan kaki yang baru saja keluar dari Gereja Perawan Maria, selanjutnya memuntahkan peluru dari senapan otomatis yang diarahkan ke jemaat, sebelum Rabu tengah malam. Akibat aksi tersebut sejumlah orang bertumbangan.
Wael Abbas, seorang blogger Mesir, mengatakan kepada Al Jazeera: "Seorang sumber mengatakan kepada saya, tiga orang bermobil melakukan serangan bersenjata dan kabur usai melakukan tembakan."
ALJAZEERA | CHOIRUL