TEMPO Interaktif, London - Ribuan orang diperkirakan akan ambil bagian dalam sesi hipnotis massal di internet Senin (4/1) malam ini atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Hipnotis Chris Hughes akan mencoba untuk menetapkan rekor dunia untuk ribuan orang yang bersedia dihipnotis.
Dia telah menerima pendaftaran lebih dari 6.300 orang ke acara SocialTrance melalui Facebook dan Twitter. Hughes, dari Banbury, Oxfordshire, kepada Sky News Online mengatakan semula dia hanya berpikir hanya beberapa orang yang akan tertarik.
“Sejak saat itu ternyata jumlahnya jadi gila. Aku mendapatkan satu atau dua pendaftaran per menit dan orang-orang telah mendaftar dari 90 negara - dari Peru sampai Israel. Media sosial adalah cara baru untuk berkomunikasi. Ini merupakan cara sempurna untuk membantu mendidik dunia tentang hipnosis."
Untuk bergabung dalam acara hipnotis massal ini, anda hanya perlu duduk di kursi yang nyaman, di depan sebuah komputer dengan koneksi internet yang dilengkapi pengeras suara atau headphone.
Hughes ingin memastikan orang yang ikut untuk berada di tempat yang tenang dan tidak akan terganggu selama audio dalam saluran web nanti hidup terus. Acara akan dimulai pada pukul 8:30 malam waktu London di Indonesia sekitar 03.30 WIB. Acara akan berlangsung selama sekitar setengah jam.
Dia mengatakan sesi ini dirancang untuk membantu orang mencapai tujuan mereka di tahun baru, apakah itu berhenti merokok, menurunkan berat badan atau mendapatkan kepercayaan. "Hipnotis memberi anda kemampuan untuk menerima saran-saran untuk perubahan. Ini adalah tentang mengubah program inti dari pikiran."
Hughes menegaskan semua yang dilakukan aman. "Tidak perlu takut, itu sebenarnya perasaan santai dan benar-benar perasaan tenang.” Dia menambahkan bahwa sesi ini bukan tentang, Hughes mengendalikan orang. “Mereka akan bertanggung jawab, apakah mereka akan tetap tinggal di sesi ini atau tidak. Mereka bisa pergi kapan saja."
Anak di bawah 18 tahun, orang-orang yang sedang hamil, menderita penyakit mental atau di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan tidak disarankan untuk ikut ambil bagian dalam acara ini. Orang yang mengidap epilepsi harus mencari nasihat dari dokter mereka jika mereka ingin bergabung.
SKYNEWS| NUR HARYANTO