Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Disebut Takut Donald Trump Menang Pilpres AS, Bisa Jadi Mimpi Buruk

image-gnews
Ekspresi calon presiden dari Partai Republik sekaligus mantan Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Greensboro, Karolina Utara, Amerika Serikat, 22 Oktober 2024. REUTERS/Carlos Barria
Ekspresi calon presiden dari Partai Republik sekaligus mantan Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Greensboro, Karolina Utara, Amerika Serikat, 22 Oktober 2024. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

"Trump akan memberlakukan persyaratan yang sangat ketat terhadap Iran atau membiarkan Israel melakukan serangan terarah terhadap fasilitas nuklirnya. Ia sepenuhnya mendukung tindakan militer terhadap Iran," kata Abdelaziz al-Sagher, kepala lembaga pemikir Gulf Research Center. "Hari impian Netanyahu adalah Trump kembali ke Gedung Putih," katanya.

Seorang pejabat senior Iran yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa Teheran siap menghadapi semua skenario. "Kami (selama beberapa dekade) secara konsisten menemukan cara untuk mengekspor minyak, menghindari sanksi keras AS dan telah memperkuat hubungan dengan seluruh dunia, tidak peduli siapa yang berada di Gedung Putih."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun pejabat Iran lainnya mengatakan kemenangan Trump akan menjadi mimpi buruk. "Ia akan meningkatkan tekanan pada Iran untuk menyenangkan Israel, memastikan sanksi minyak ditegakkan sepenuhnya. Jika demikian, kami akan lumpuh secara ekonomi.”

Dalam pidato kampanyenya pada Oktober, Trump menyatakan enggan berperang dengan Iran. Namun ia menegaskan bahwa Israel harus menyerang nuklir Iran terlebih dahulu dan memikirkan sisanya kemudian. Ia menanggapi serangan rudal Iran terhadap Israel pada 1 Oktober.

"Kenyataannya adalah Trump akan mendukung Netanyahu dan memberinya lampu hijau untuk melakukan apa pun yang diinginkannya," kata Hassan Hassan, seorang penulis dan peneliti kelompok Islam. "Trump jauh lebih buruk (daripada Harris) untuk Iran."

Hassan mencatat bahwa Washington telah mendelegasikan sebagian besar tanggung jawab kepada Israel dalam konflik dengan Iran dan proksinya. “AS cukup terlibat dalam hal ini sehingga mendukung Israel, mungkin lebih dari sebelumnya. Kali ini, situasinya benar-benar buruk bagi Iran. Iran dianggap sebagai masalah oleh Partai Republik dan Demokrat."

Selain Trump, Kamala Harris juga menanggap Iran sebagai kekuatan berbahaya dan mengganggu stabilitas di Timur Tengah. Ia mengatakan AS berkomitmen terhadap keamanan Israel. AS akan bekerja sama dengan sekutu untuk menghentikan perilaku agresif Iran.

REUTERS 

Pilihan editor: Lima Perusahaan di Singapura Kena Sanksi AS, Dukung Perang Rusia di Ukraina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

21 jam lalu

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".


H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

22 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

Mendekati Pilpres AS pada pekan depan, gagasan calon presiden AS soal lingkungan hidup dan kepemilikan senjata api disorot. Apa beda Trump vs Harris?


IHSG Ambruk ke Level 7.505 di Awal November, Awan Pekan Depan Diproyeksi Pelemahan Lanjutan

22 jam lalu

Pekerja membersihkan logo IDX di dekat layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 oersen atau 12,535 poin menjadi 7.772,596 pada sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ambruk ke Level 7.505 di Awal November, Awan Pekan Depan Diproyeksi Pelemahan Lanjutan

IHSG ambruk ke level 7.505,26 pada akhir perdagangan Jumat, 1 November.


Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

Donald Trump mengatakan wawancara Kamala Harris di CBS soal perilaku Israel di Gaza adalah menyesatkan.


Israel Tangkap Suami Istri, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

1 hari lalu

Bendera Israel dan Iran terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada tanggal 24 April 2024. REUTERS/Dado Ruvic
Israel Tangkap Suami Istri, Dituduh Jadi Mata-mata Iran

israel menangkap pasangan yang diduga menjadi mata-mata Iran.


Deretan Selebriti di Pusaran P Diddy yang Dukung Kamala Harris

1 hari lalu

Calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Jennifer Lopez menghadiri kampanye di Las Vegas Utara, Nevada, AS, 31 Oktober 2024. REUTERS/David Swanson
Deretan Selebriti di Pusaran P Diddy yang Dukung Kamala Harris

Sejumlah selebriti yang dikait-kaitkan dengan skandal P Diddy diketahui mendukung Kamala Harris.


Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

1 hari lalu

Pesawat Angkatan Udara Israel, 26 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.


Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

1 hari lalu

Bill Clinton saat menjadi pembicara kunci pembukaan Konferensi Union se-Dunia yang digelar secara virtual, Selasa, 20 Oktober 2020. | Foto: Union
Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan


DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

1 hari lalu

Sidang Umum PBB di New York City, AS. REUTERS/Eduardo Munoz
DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

Belakangan, agresi Israel kembali menjadi sorotan oleh DK PBB, bagaimana faktanya?


Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden  saat memberikan suara dalam pemilihan presiden 2024, di New Castle, Delaware, AS, 28 Oktober 2024. REUTERS/Craig Hudson
Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

Kunjungan pejabat Biden ke Timur Tengah dilakukan setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran