Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

H-4 Pilpres AS, Beda Gagasan Kebijakan Trump dan Harris Soal Lingkungan Hidup dan Kepemilikan Senjata Api?

image-gnews
Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres AS 5 November pekan depan, warga Amerika Serikat tengah bergulat dengan visi misi kedua calon presidennya, Kamala Harris dan Donald Trump.

Baik Kamala maupun Trump, memiliki pendekatan tersendiri dalam menangani isu-isu yang terjadi. Bagaimana janji mereka pada untuk menyelesaikan isu krusial seperti lingkungan hidup dan kepemilikan senjata api? 

Peran presiden mendatang dalam menentukan nasib soal perubahan iklim dan regulasi senjata api sangatlah penting. Mengingat pada isu lingkungan, Amerika Serikat menjadi negara paling banyak menyumbang emisi karbon dunia dan salah satu negara dengan banyaknya kasus penembakan massal. 

Kebijakan Lingkungan Hidup

Isu yang paling banyak disorot menyoal lingkungan hidup biasanya mengarah kepada perubahan iklim. Hal tersebut pernah dibahas dalam debat pertama Pilpres AS. Kedua kandidat presiden mengungkapkan gagasan yang berbeda soal fokus isu perubahan lingkungan. Dikutip dari ABC News, sayangnya dalam debat tersebut menunjukkan jika Trump maupun Harris tidak menjadikan isu perubahan iklim sebagai fokus utama pemilihan ini karena topik lain –seperti ekonomi, imigrasi, dan aborsi, seperti yang dikatakan Leah Aronowsky, seorang sejarawan sains di Sekolah Iklim Columbia. 

Dilansir dari The Verge, Kamala Harris lebih menyoroti soal pentingnya isu ini dan bagaimana gerakan anak muda sekarang yang masif menyuarakan soal perubahan iklim. Harris menambahkan jika selama ia menjabat sebagai Wakil Presiden selama 4 tahun terakhir ia telah menggelontorkan dana sebesar $1 triliun dollar AS untuk ekonomi energi bersih dan telah meningkatkan produksi migas yang besar. 

Sedangkan lawannya, Trump mengungkapkan jika perubahan iklim sebetulnya bukan isu yang paling krusial. Ia menyoroti soal pemanasan nuklir global –Amerika termasuk ke dalam lima negara besar pemilik nuklir terbesar di dunia. Mantan Presiden AS ini juga menyebut, jika perubahan iklim mempengaruhi permukaan laut yang semakin luas, katanya malah hal tersebut bisa digunakan untuk membangun properti di tepi laut. 

Sementara itu, presiden terpilih kelak mempunyai kekuasaan saat menjabat sebagai pengatur utama kebijakan lingkungan dengan kewenangan menunjuk dan menetapkan siapa saja di kepala Badan Perlindungan Lingkungan dan Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional. Presiden juga mengusulkan anggaran tahunan untuk lembaga-lembaga ini.

Isu Kepemilikan Senjata Api

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah soal kekerasan dengan senjata api telah menjadi perdebatan panjang dalam politik AS, pun itu juga yang menjadi perselisihan dalam debat antara Trump dan Harris. AS sendiri menjadi negara dengan tingkat kekerasan senjata api tertinggi di dunia jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. 

Dikutip dari CBS News, pandangan Harris soal isu ini bahwa ia tidak akan memberlakukan pelarangan terhadap kepemilikan senjata api. Ia mengatakan juga memiliki senjata api dengan alasan untuk perlindungan diri. Selama dirinya menjabat sebagai Wakil Presiden, pada tahun 2019 pemerintah AS mengeluarkan kebijakan yang mengawasi kepemilikan senjata lebih ketat setelah penembakan massa yang terjadi di Texas. 

Harris juga akan berencana untuk melarang senjata serbu dan magasin berkapasitas tinggi, mewajibkan pemeriksaan latar belakang universal, dan mendukung undang-undang tanda bahaya yang mencegah senjata jatuh ke tangan orang-orang berbahaya.

Kalau menurut Trump, dirinya tak akan membatasi warga Amerika untuk memiliki senjata api. Pada masa pemerintahannya, ia mencabut peraturan soal mempersulit regulasi membeli senjata api bagi orang dengan penyakit mental era Barack Obama. Ia juga menyebut tidak akan membuat peraturan untuk membatasi kepemilikan senjata api oleh warganya, meskipun pemerintahannya memberlakukan larangan bump stock pada tahun 2017.

THE VERGE| CBS NEWS| ABC NEWS

Pilihan editor: Mengapa Elon Musk Mati-matian Dukung Donald Trump di Pilpres AS?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

1 jam lalu

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".


IHSG Ambruk ke Level 7.505 di Awal November, Awan Pekan Depan Diproyeksi Pelemahan Lanjutan

2 jam lalu

Pekerja membersihkan logo IDX di dekat layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 oersen atau 12,535 poin menjadi 7.772,596 pada sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ambruk ke Level 7.505 di Awal November, Awan Pekan Depan Diproyeksi Pelemahan Lanjutan

IHSG ambruk ke level 7.505,26 pada akhir perdagangan Jumat, 1 November.


Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

9 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

Donald Trump mengatakan wawancara Kamala Harris di CBS soal perilaku Israel di Gaza adalah menyesatkan.


GSN Bakal Dideklarasikan Sabtu Besok, Pakar dan PDIP Beri Saran Ini ke Prabowo

10 jam lalu

Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) sekaligus Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dan Sekjen GSN Bobby Gafur Umar dalam konferensi pers yang diadakan di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah
GSN Bakal Dideklarasikan Sabtu Besok, Pakar dan PDIP Beri Saran Ini ke Prabowo

Sabtu besok, GSN kabarnya akan dideklarasikan. Deklarasi disebutkan pula akan dihadiri oleh 20 ribu undangan yang berasal dari seluruh Indonesia.


Soal Pendirian GSN, Aria Bima PDIP: Prabowo Sebaiknya Konsentrasi di Pemerintahan yang Baru

12 jam lalu

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (22/04/2024). Foto: Hanum/vel
Soal Pendirian GSN, Aria Bima PDIP: Prabowo Sebaiknya Konsentrasi di Pemerintahan yang Baru

Politikus PDIP Aria Bima mengingatkan agar pendirian GSN tak menghambat tata kelola pemerintahan di masa transisi.


Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

13 jam lalu

Bill Clinton saat menjadi pembicara kunci pembukaan Konferensi Union se-Dunia yang digelar secara virtual, Selasa, 20 Oktober 2020. | Foto: Union
Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan


Bagi Warga Palestina, Trump atau Kamala Harris Sama Saja

16 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Bagi Warga Palestina, Trump atau Kamala Harris Sama Saja

Warga Palestina tidak menaruh harapan pada hasil Pemilu AS. Trump atau Kamala Harris bagi mereka sama saja.


Janji Beri US$1 Juta untuk Petisi Pro-Trump, Elon Musk Diperintahkan Hadir ke Pengadilan

1 hari lalu

Janji Beri US$1 Juta untuk Petisi Pro-Trump, Elon Musk Diperintahkan Hadir ke Pengadilan

Elon Musk berjanji untuk memberikan US$1 juta setiap hari kepada seseorang yang menandatangani petisi kebebasan berbicara dan hak kepemilikan senjata


Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

1 hari lalu

Peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS
Korea Utara Uji Coba ICBM Terkuat Sepanjang Masa, Bisa Capai Amerika Serikat

Menhan Jepang, Jenderal Nakatani, mengatakan rudal ICBM itu terbang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan rudal lain yang pernah diuji Korea Utara


Arnold Schwarzenegger Dukung Kamala Harris di Pemilu AS, Blak-blakan Kritik Trump

1 hari lalu

Aktor dan mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger memberikan sambutan saat menerima gelar doktor kehormatan dari Sekolah Hertie di Berlin, Jerman, 17 September 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Arnold Schwarzenegger Dukung Kamala Harris di Pemilu AS, Blak-blakan Kritik Trump

Arnold Schwarzenegger menyebut masa depan Amerika akan semakin terpecah jika Donald Trump terpilih kembali.